Sama seperti depresi, kecemasan juga bisa membuat seseorang merasa sudah tidur cukup tapi masih ngantuk dan lelah.
Mereka yang mengalami kecemasan umumnya mengalami gangguan tidur seperti insomnia dan cenderung memiliki gangguan tidur lebih berat saat melalui situasi yang memicu stres.
Sekalipun mendapatkan durasi tidur yang dikatakan cukup, kecemasan bisa membuat tidur kurang dalam dan berkualitas, sehingga seseorang akan bangun dalam kondisi masih lelah.
Baca juga: 8 Makanan yang Dapat Mengurangi Kecemasan
Orang dengan sleep apnea sering kali merasa sudah tidur cukup tapi masih ngantuk di keesokan harinya.
Menurut WebMD, sleep apnea secara singkat menghentikan pernapasan seseorang sepanjang malam dan gangguan itu membangunkan sejenak di tengah tidur, tapi mereka yang mengalaminya mungkin tidak menyadari itu.
Pada akhirnya, sleep apnea membuat tidur menjadi tidak nyenyak dan berkualitas meski secara durasi mungkin kita tidur selama tujuh hingga delapan jam, durasi tidur yang dianggap cukup.
Untuk mengatasi sleep apnea, berkonsultasilah dengan dokter.
Dokter mungkin akan menganjurkan perubahan pola hidup untuk menurunkan berat badan, berhenti merokok, dan sebagian penderita sleep apnea mungkin memerlukan perangkat CPAP untuk membantu menjaga saluran udara tetap terbuka saat tidur.
Baca juga: Waspada, 8 Gejala Mendengkur yang Berbahaya bagi Kesehatan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.