Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2021, 15:10 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Menurut National Institutes of Health, kondisi ini membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke jantung, otot, dan organ tubuh lainnya,

Otot-otot tubuh kita juga membutuhkan oksigen untuk melakukan tugasnya.

Tak hanya perlu dihindari setelah berolahraga, kita juga sebaiknya tidak merokok ketika jeda olahraga.

Baca juga: Jangan Sepelekan! Ini 10 Bahaya Merokok bagi Kesehatan

Setelah berolahraga, tubuh mungkin menjadi lebih segar sepanjang hari. Namun, bukan berarti kita boleh tidur lebih larut, yang pada akhirnya membuat kita kurang tidur.

Kurang tidur adalah hal yang tidak boleh dilakukan setelah olahraga.

Selama tahap Rapid Eye Movement (REM), tubuh akan memperbaiki dan membangun kembali jaringan-jaringan yang rusak selama berolahraga.

Jadi, mengurangi waktu tidur setelah latihan yang padat tidak hanya membuat kita kurang beristirahat dan tidak segar di keesokan harinya, tapi juga mengacaukan kemajuan yang sebenarjya busa kita dapatkan.

Baca juga: Berapa Lama Hasil Olahraga Terlihat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com