Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Anak Tidak Boleh Duduk pada Posisi "Huruf W"?

Kompas.com - Diperbarui 20/10/2022, 09:28 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Mungkin banyak orangtua yang berpikir, apakah anak boleh duduk huruf W?

Duduk huruf W, atau w sitting biasa dilakukan anak yang masih kecil.

Menurut Healthline, duduk huruf W adalah posisi ketika anak duduk dengan kaki menekuk dan lutut mengarah ke luar dengan pergelangan kaki dan kaki berada di sisi pinggul mereka.

Posisi duduk ini dikatakan duduk huruf W karena bentuknya terlihat seperti huruf W.

Pernah menyadari posisi duduk anak yang seperti ini, bukan?

Meski terlihat tidak nyaman, posisi ini memungkinkan rotasi pinggung internal dan rentang gerak keseluruhan lebih, sehingga tidak menimbulkan rasa sakit.

Posisi duduk huruf W sebetulnya cukup umum dan merupakan bagian dari perkembangan khas anak.

Posisi duduk anak yang seperti ini memungkinkan mereka mendapatkan dasar dukungan yang luas selama bermain dan melakukan aktivitas lain.

Pada posisi ini, anak tidak perlu banyak menggunakan otot inti untuk duduk tegak.

Tapi, sebagian dari kita mungkin pernah mendengar bahwa posisi duduk huruf W tidak baik bagi anak. Berikut penjelasannya.

Baca juga: 3 Alasan Penting untuk Ajarkan Anak Merawat Mainan

Kenapa anak tidak boleh duduk W

Orangtua mungkin bertanya-tanya kenapa anak tidak boleh duduk W. Duduk huruf W adalah posisi duduk yang normal pada anak. Beberapa anak duduk huruf W dalam waktu yang sangat singkat. Mereka berganti-ganti posisi duduk saat sedang bermain.FREEPIK/MASTER1305 Orangtua mungkin bertanya-tanya kenapa anak tidak boleh duduk W. Duduk huruf W adalah posisi duduk yang normal pada anak. Beberapa anak duduk huruf W dalam waktu yang sangat singkat. Mereka berganti-ganti posisi duduk saat sedang bermain.
Orangtua mungkin bertanya-tanya kenapa anak tidak boleh duduk W.

Duduk huruf W adalah posisi duduk yang normal pada anak.

Beberapa anak duduk huruf W dalam waktu yang sangat singkat. Mereka berganti-ganti posisi duduk saat sedang bermain.

Namun, menurut WebMD, jika posisi duduk huruf W menjadi kebiasaan, anak berisiko mengalami masalah postur dan gerakan.

Satu penelitian terhadap 39 orang anak berusia tiga hingga enam tahun mengamati postur berdiri anak yang melakukan duduk huruf W, kemudian mengukur sudut kemiringan panggul anak-anak tersebut.

Para peneliti menemukan bahwa anak yang duduk huruf W dalam waktu yang lebih lama memiliki kemiringan panggul ke depan dan rotasi internal pinggul ketika berdiri.

Para ilmuwan juga menemukan bahwa anak yang duduk huruf W setiap hari punya risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah seperti penyakit ortopedi, kerusakan pada ligamen cruciatum anterior, dan sakit punggung.

Duduk huruf W juga bisa memicu keseimbangan duduk yang buruk, tonggak perkembangan yang tertunda, kelemahan pinggul, otot batang dan inti lemah, dan paha belakang kencang.

Baca juga: 4 Alasan Mengapa Anak Perlu Mengalami Kegagalan

Agar duduk huruf W aman dilakukan anak

Sebetulnya, duduk huruf W bukanlah sesuatu yang perlu terlalu dipikirkan oleh orangtua, apalagi jika anak hanya sesekali duduk pada posisi tersebut.FREEPIK/COOKIE_STUDIO Sebetulnya, duduk huruf W bukanlah sesuatu yang perlu terlalu dipikirkan oleh orangtua, apalagi jika anak hanya sesekali duduk pada posisi tersebut.
Sebetulnya, duduk huruf W bukanlah sesuatu yang perlu terlalu dipikirkan oleh orangtua, apalagi jika anak hanya sesekali duduk pada posisi tersebut.

Jika anak hanya sesekali duduk huruf W, mungkin karena posisi tersebut memberikan mereka kenyamanan.

Ketika anak bermain, orangtua dapat membantu melatih agar anak tidak terlalu sering duduk pada posisi huruf W.

Orangtua bisa mencontohkan posisi duduk lain, misalnya duduk menyamping, menyila, atau meluruskan kaki, sehingga anak bisa menirunya.

Selain itu, orangtua juga bisa mengajak anak untuk bermain meraih objek-objek tertentu. Ini tak hanya mencegah anak terlalu lama duduk dengan posisi huruf W, tetapi juga mengajaknya lebih banyak bergerak.

Duduk huruf W cenderung tidak akan berdampak buruk pada fisik anak jika hanya dilakukan sebentar atau sesekali.

Jika orangtua khawatir dengan kebiasaan ini, cobalah membuat jurnal untuk mengetahui berapa lama dan seberapa sering anak duduk huruf W.

Selain itu, perhatikanlah jika anak merasa tidak nyaman atau menunjukkan tanda-tanda kelemahan fisik.

Jika punya kekhawatiran khusus, jangan ragu untuk berbicara dengan dokter anak.

Baca juga: Melatih Anak Tidur di Kamar Sendiri, Apa yang Harus Dilakukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com