Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tubuh Mudah Lelah, Awas Gejala Testosteron Rendah

Kompas.com - 06/12/2021, 13:19 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Ada sejumlah gangguan kesehatan yang sangat dikhawatirkan pria. Selain disfungsi ereksi atau impotensi, kekurangan testosteron juga menjadi salah satunya.

Kurangnya testosteron pada pria dapat diketahui dari berkurangnya gairah seksual, perasaan depresi, hingga tubuh mudah lelah.

Karena gangguan kesehatan ini bisa berdampak serius bagi tubuh, tak sedikit pria yang mulai mawas diri dan berkonsultasi ke dokter untuk mengecek tingkat testosteronnya.

Banyaknya pria yang mulai khawatir testosteronnya rendah juga diakui oleh Spyros Mezitis, MD, Ph.D, seorang ahli endokrinologi di Lenox Hill Hospital di New York, AS.

"Lebih banyak pria yang semakin tua, dan lebih terbuka berbicara tentang disfungsi ereksi," ujar Mezitis.

Mezitis menduga salah satu penyebab banyak pria pergi ke dokter untuk menanyakan tingkat testosteron, karena tubuhnya mudah merasa lelah.

Ia mengatakan, pasien yang datang ke tempatnya mengeluh bahwa mereka merasa sangat lelah, lebih lemah, depresi, dan telah kehilangan gairah seks. Semua keluhan ini disebut Mezitis sebagai gejala umum dari penurunan testosteron.

"Sebagai seorang ahli endokrin, saya menduga ada masalah hormon. Bisa jadi itu adalah testosteron, terkadang itu adalah tiroid, dan terkadang itu adalah sesuatu yang tidak berhubungan dengan hormon."

Mezitis menungkapkan, setelah pasien melakukan tes, hasilnya sekitar seperempat hingga sepertiga pria memiliki testosteron di bawah normal.

Baca juga: 4 Hal Seputar Hormon Testosteron, Pria Wajib Tahu

Apa itu Testosteron?

Perlu diketahui testosteron adalah hormon yang mendominasi tubuh pria. Hormon ini dapat menumbuhkan rambut di dada pria, memberi dorongan seksual, hingga membentuk massa otot.

Sementara itu, selama masa pubertas, testosteron dapat memperdalam suara dan meningkatkan ukuran penis dan testis.

Ketika menginjak usia dewasa, testosteron bisa membuat otot dan tulang semakin kuat dan mempertahankan gairah seks pada pria.

Namun, setelah usia 30 tahun, kebanyakan pria mulai mengalami penurunan testosteron secara bertahap dan hal ini membuat gairah seks mereka menurun.

"Beberapa orang mengatakan penurunan gairah seks hanya bagian dari penuaan, tapi itu kesalahpahaman," kata Jason Hedges, MD, PhD, ahli urologi di Oregon Health and Science University di Portland, AS.

Ia menerangkan, penurunan testosteron secara bertahap tidak dapat menjelaskan kurangnya minat pada seks.

Halaman:
Sumber WebMD
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com