KOMPAS.com - Aktris India, Tunisha Sharma meninggal dunia karena bunuh diri di lokasi syuting pada Sabtu (24/12/2022) lalu.
Insiden ini tentu sangat mengejutkan karena usianya yang masih sangat muda, 20 tahun, dan sedang menapaki karier perfilmannya.
Tunisha yang sedang menjalani syuting serial Vasai ini sempat izin ke toilet kepada rekan kerjanya.
Namun ia tak kunjung kembali sampai akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa akibat gantung diri.
Baca juga: Tunisha Sharma Meninggal Dunia Diduga Bunuh Diri, Sahabat: Dia Punya Gangguan Kecemasan
Kepolisian India masih menyelidiki kasus kematian Tunisha Sharma ini.
Sejumlah faktor yang berpengaruh ikut didalami termasuk faktor risikonya seperti riwayat asmara dan masalah kesehatan mental.
Insiden tragis yang terjadi pada perempuan muda ini juga jadi pelajaran untuk mengenali munculnya dorongan bunuh diri ini,baik pada diri sendiri maupun orang lain.
Baca juga: Faktor Risiko dan Gejala Bunuh Diri pada Remaja, Orangtua Perlu Tahu
Nopi Rosyida, Psikolog Gadjah Mada Medical Center mengatakan depresi merupakan salah satu penyebab munculnya keinginan bunuh diri.
"Penyebabnya banyak, namun salah satunya depresi.” papar Nopi, dikutip dari situs resmi Universitas Gadjah Mada.
Ia menjelaskan, pertolongan pertama pada bunuh diri dapat dimulai dengan diri sendiri.
Pertama dengan menyadari apa yang sedang terjadi dengan memikirkan pemicunya, sensasi fisik, emosi yang dipikiran dan pikiran yang muncul di benak kita.
Baca juga: Mengupas Tindakan Bunuh Diri, Risiko Terbesar Penderita Depresi
Langkah kedua, kita bisa mengalihkan pikiran ketika muncul keinginan untuk bunuh diri.
Hal ini bisa dilakukan dengan membuat daftar aktivitas untuk mengalihkan ide melukai diri sendiri.
Pertolongan terakhir ketika muncul keinginan bunur diri adalah dengan menulis jurnal dan mencari bantuan seperti psikolog atau psikiater.
Selain diri sendiri, kita juga bisa menjadi penolong pertama pada kenalan atau teman yang memiliki risiko tindakan bunuh diri alias orang dengan kecenderungan bunuh diri.