KOMPAS.com - Alih-alih kenyang dan berenergi, sebagian orang sudah sarapan tapi masih lapar.
Bagi orang-orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan, mengambil makan lagi atau tidak adalah pilihan yang dilematis.
Di satu sisi, makan sesuatu artinya menambah asupan kalori. Namun di sisi lain, rasa lapar bisa mengganggu aktivitas kita.
Namun, sudah sarapan tapi masih lapar tidak hanya menjadi masalah bagi orang-orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan.
Faktanya, ada beberapa penyebab sudah sarapan tapi masih lapar yang perlu menjadi perhatian karena berkaitan dengan kondisi kesehatan.
Baca juga: 12 Menu Sarapan untuk Diet, Lezat, dan Bergizi
Berikut beberapa penyebab sudah sarapan tapi masih lapar yang perlu diketahui:
Jika sedang berencana menurunkan berat badan, kisaran asupan kalori saat sarapan antara 300-350 kalori.
Jumlah kalori ini penting untuk mengisi perut dan memberikan bahan bakar untuk kita beraktivitas.
Jika asupan kalori jauh di bawah ini, mungkin itulah alasan mengapa kita sudah sarapan tapi masih lapar.
Baca juga: Sarapan yang Baik Sebaiknya Jam Berapa?
Ahli gizi Stephanie Clarke, RD dan Willow Jarosh, RD dari C&J Nutrition, menganjurkan agar setiap menu sarapan padat nutrisi.
Protein dapat membantu mencegah rasa lapar, karbohidrat untuk memberi energi, dan lemak sehat untuk membantu mengenyangkan.
Usahakan setidaknya mengasup 13-20 gram protein saat sarapan, 40-55 gram karbohidrat, dan 10-15 gram lemak sehat.
Serat juga penting untuk dikonsumsi ketika sarapan karena akan membantu kita tetap kenyang lebih lama.