Menurut Healthline, beberapa makanan tinggi protein yang bisa dikonsumsi saat sarapan termasuk daging-dagingan seperti daging ayam, daging tanpa lemak, dan udang.
Sementara beberapa contoh makanan tinggi serat termasuk sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum utuh.
Baca juga: 7 Kebiasaan Sarapan Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan dengan Sehat
Pancake, bagel, muffin, dan makanan tinggi gula lainnya bisa menjadi alasan mengapa kita sudah sarapan tapi masih lapar.
Meskipun bisa menjadi pilihan sarapan praktis, namun makanan tersebut akan membuat kita cepat lapar karena memberikan suntikan energi cepat yang akan segera turun.
Jika merasa sulit untuk meninggalkan makanan-makanan manis ini, temukan cara untuk membuatnya lebih mengenyangkan.
Misalnya, membuat menu roti pisang mengandung bubuk protein dan tepung rami, dan lainnya.
Baca juga: Ketahui, Bahaya Terlalu Banyak Makanan Tinggi Gula Saat Isoman
Kita bisa saja keliru mengenali sinyal lapar.
Sakit kepala, kelelahan, dan pandangan kabur bisa saja merupakan sinyal lapar, tapi juga bisa tanda dari kondisi lainnya.
Merasa lapar juga bisa saja berarti kita mengalami dehidrasi. Sebab, tubuh sulit membedakan antara lapar dan haus.
Jika ini penyebabnya, cobalah minum segelas air dan rasakan perbedaannya.
Selain dehidrasi, lapar juga bisa saja berarti kita makan terlalu banyak gula atau kadar gula darah mulai turun.
Jika merasa sudah sarapan tapi masih lapar, cobalah luangkan waktu sejenak untuk memikirkan apa yang benar-benar kita rasakan sebelum mengambil sesuatu untuk dimakan.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur
Sarapan akan mengisi perut kita untuk tiga hingga empat jam ke depan.