Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Omicron Lebih Mengkhawatirkan Dibanding Delta?

Kompas.com - 07/12/2021, 11:16 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber CNN

Spike protein merupakan struktur berbentuk duri yang menutupi permukaan virus yang membuat virus bisa menempel pada sel manusia dan dapat menginfeksi manusia.

Kendati demikian, varian Delta memiliki konstelasi mutasi yang lebih menakutkan dan banyak orang menyebut varian ini sebagai virus terburuk yang pernah ada.

Varian Delta menyebar begitu cepat, membuat banyak orang cemas sebab varian ini kemungkinan akan menurunkan efektivitas vaksin Covid-19 dan tidak seperti varian Beta.

Robert Garry, seorang ahli virus di Universitas Tulane, telah melakukan perbandingan langsung dari mutasi yang terlihat pada varian Delta dan Omicron.

"Kami telah melihat lompatan semacam itu dalam evolusi sebelumnya," ujar Garry saat diwawancarai CNN.

“Pasti ada titik di mana virus ini suka bermutasi sekarang,” katanya.

Walau sudah ada banyak mutasi, tidak berarti Covid-19 akan berubah menjadi virus yang lebih ganas.

"Kami belum benar-benar tahu apa yang bisa dilakukan oleh virus varian baru ini," kata Garry.

Tapi, ia belum melihat hal spesifik yang mungkin membuat varian Omicron lebih menular daripada varian Delta.

"Kita tidak tahu, ketika Omicron masuk ke populasi yang tertular varian Delta, apakah akan kalah bersaing atau tidak?"

Sebuah penelitian pada bulan September dari para peneliti di Broad Institute menemukan setidaknya tiga mutasi pada varian Delta yang menurut mereka membuatnya lebih menular.

Beberapa mutasi yang meningkatkan penularan juga terlihat pada varian yang telah punah, seperti varian Kappa.

Baca juga: 5 Fakta Penting soal Mutasi Terbaru Covid-19, Varian Omicron

Melindungi diri dari Covid-19

Garry mengatakan, varian Omicron mungkin dapat menghindari sistem kekebalan tubuh, terutama bila seseorang pernah terinfeksi sebelumnya.

Dalam hal ini, orang yang sudah divaksinasi Covid-19 memiliki sistem kekebalan tubuh lebih baik saat menghadapi infeksi varian Omicron, ketimbang orang yang mendapatkan kekebalan tubuh alami sesudah terkena Covid-19.

"Perlindungan terbaik terhadap Delta adalah mendapatkan vaksinasi, dan jika Anda sudah divaksinasi lebih dari enam bulan, sebaiknya dapatkan booster," kata Collins.

Untungnya, hingga saat ini belum ada varian Covid-19 yang bisa menghindar dari kebiasaan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Penularan Covid-19 juga dapat dicegah dengan ventilasi udara yang baik.

Baca juga: Diprediksi, Omicron Bakal Kuasai Dunia dalam 3-6 Bulan Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com