Minimalisasi paparan anak terhadap acara televisi, media sosial atau game yang menonjolkan rasa tidak hormat atau manusiawi kepada perempuan.
Ketika anak berusia 11 tahun, kita bisa mulai mendiskusikan tentang konten pornografi yang sifatnya hardcore, kekerasan, dan merendahkan secara objektif.
Sampaikan kepada anak bahwa perempuan tidak diciptakan untuk diperlakukan secara kasar atau direndahkan.
Jauhkan anak dari pornografi dan ganti dengan pendidikan seksual sejak dini yang lebih bermanfaat.
Tindakan ini sekaligus mencegah masalah kekerasan dalam rumah tangga dan rasa tidak hormat yang mungkin dilakukan anak kita di masa depan.
Orangtua juga bisa mulai bisa bicara terbuka kepada anak tentang pentingnya sikap menghormati perempuan.
Tanyakan pendapat mereka dan gali lebih dalam soal responsnya.
Percakapan tersebut akan membantu meningkatkan empati dan beberapa perspektif sehingga anak laki-laki kita memiliki kesadaran sosial dan hati nurani.
Keintiman, consent, dan batasan adalah unsur penting yang harus diajarkan kepada remaja laki-laki dalam pendidikan menghormati perempuan.
Anak harus diberitahu jika seks bukan hanya aktivitas fisik namun juga melibatkan emosional.
Baca juga: 5 Tips Mengajarkan Anak Laki-laki Mengekspresikan Emosinya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.