KOMPAS.com - Bermain sangat penting bagi anak-anak karena dapat merangsang imajinasi dan membuat mereka belajar untuk menjadi lebih kreatif melalui kegiatan yang dilakukan.
Selain itu, bermain juga mengajarkan anak-anak bagaimana berbagi, menangani resolusi konflik, dan menanggapi emosi dengan tepat.
Maka dari itu, sangat mudah untuk melihat mengapa bermain digunakan dalam membantu anak-anak berbicara tentang emosi yang tidak selalu mudah dilakukan terutama oleh anak kecil.
Hal ini juga yang membuat terapi bermain muncul dan mengapa terapi ini sangat bermanfaat bagi anak-anak yang membutuhkan terapi, khususnya bagi kesehatan mental mereka.
Menurut Healthline, terapi bermain lebih sering dilakukan pada anak-anak karena mereka cenderung mengalami kesulitan mengenali emosi mereka pada waktu-waktu tertentu.
Baca juga: Mengajari Anak agar Tak Egois Lewat Kegiatan Bermain
Dan, itu dapat menjadi masalah ketika anak-anak mencoba mengungkapkan masalah yang dihadapi kepada orang dewasa tepercaya dalam hidup mereka.
Ketika seorang terapis duduk dengan seorang anak pada waktu bermain, mereka dapat memperoleh perspektif baru tentang apa yang mengganggu mereka.
Alhasil, terapis dapat bekerja dengan anak-anak untuk mengatasi emosi baru dan trauma apa pun yang mungkin terjadi, serta menemukan mekanisme koping untuk menghadapinya.
Dengan terapi bermain, terapis juga dapat menafsirkan apa yang terjadi dalam kehidupan anak-anak berdasarkan cara mereka bermain dengan mainan yang tersedia.
Apalagi, setiap sesi permainan bisa menjadi berbeda, baik berdasarkan mekanisme koping yang berhasil atau karena semakin dekat dengan akar penyebab masalah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.