Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Belum Haid di Usia 15 Tahun, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - Diperbarui 08/12/2022, 11:43 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Moms

 

KOMPAS.com - Menstruasi merupakan salah satu tanda pubertas pada anak perempuan.

Mereka biasanya akan mengalami menstruasi pertama pada rentang usia 11-14 tahun.

Momen pertama kali menstruasi sering dinantikan oleh si anak dan orangtuanya.

Dan, hal ini bisa dijadikan tanda bahwa ia sudah akan memasuki masa akil balig.

Dalam beberapa kasus, menstruasi bisa saja dialami oleh anak perempuan di bawah usia 10 tahun.

Tapi, tak sedikit juga anak perempuan yang harus menunggu hingga usia 15 tahun untuk mendapatkan menstruasi pertamanya.

Walau usia 15 tahun sebenarnya belum terlalu lambat untuk mengalami menstruasi pertama, si anak dan orangtua biasanya akan mulai khawatir.

Baca juga: Komunikasikan Hal Berikut Saat Remaja Putri Mengalami Menstruasi Pertama

Menstruasi umumnya dimulai antara dua tahun setelah anak perempuan melihat tanda-tanda pubertas pertama.

Tanda-tanda itu meliputi perkembangan payudara maupun pertumbuhan rambut kemaluan.

Tapi, ada juga yang mengatakan bahwa menstruasi pertama bisa terjadi sejak usia 8-15 tahun.

WebMD mencatat bahwa 15,98 persen remaja telah mendapatkan menstruasi mereka.

Sementara itu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), terjadi percepatan usia bagi anak perempuan untuk pertama kali mengalami mestruasi.

Saat ini usia rata-rata anak perempuan yang sudah merasakan haid terjadi pada usia 11,9 tahun.

Ini menjadi lebih muda dari tahun 1995 ketika usia rata-rata anak perempuan menstruasi adalah 12,1 tahun.

Baca juga: Hiperandrogen Bisa Picu Haid Tak Lancar, Simak Penjelasannya

Tidak segera menstruasi

Seperti yang sudah disebutkan bahwa usia 15 tahun sebenarnya belum terlalu lambat untuk mengalami menstruasi pertama, walau banyak anak perempuan akan mengkhawatirkan hal ini jika benar-benar terjadi.

Faktor genetika mungkin memberikan banyak pengaruh bagi perkembangan tubuh, termasuk ketika anak perempuan mengalami terlambat menstruasi hingga usia 15 tahun.

Di samping itu, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi menstruasi, diantaranya:

  • Makan yang tidak teratur
  • Ketidakseimbangan hormon
  • Kegemukan
  • Kurus
  • Stres
  • Masalah ovarium atau tiroid
  • Adenoma hipofisis
  • Pengobatan
  • Masalah fisik
  • Aktivitas yang berlebihan, seperti yang kadang dialami oleh atlet.

Meski ada beberapa faktor yang bisa menjadi tanda terlambatnya menstruasi pertama, jika hal ini terjadi disarankan untuk pergi ke dokteer guna berkonsultasi.

Baca juga: Minim Edukasi, Ini yang Seharusnya Dilakukan Remaja Putri Saat Menstruasi Pertama Kali

Amenorrhea primer

Amenorrhea adalah kondisi ketidakseimbangan fungsi tubuh pada perempuan yang bisa berakibat pada sulitnya menstruasi.

Amenorrhea terdiri dari dua jenis, yaitu amenorrhea primer dan amenorrhea sekunder.

Amenorrhea primer merupakan kondisi ketika anak perempuan yang usianya lebih dari 15 tahun, tapi tak kunjung menstruasi walau merasakan tanda-tanda pubertas lainnya.

Sedangkan, amenorrhea sekunder adalah kondisi yang membuat perempuan tidak menstruasi selama tiga siklus atau enam bulan lebih.

Meskipun periode tertunda menstruasi dapat sepenuhnya normal, banyak orang menyarankan agar berkonsultasi dengan ahli kesehatan jika hingga usia 15 tahun si anak pertemuan belum juga menstruasi pertama.

Baca juga: 5 Jenis Skincare untuk Remaja yang Sebaiknya Tak Dilewatkan

Konsultasi ke dokter

Dokter kandungan Judith Reichman  mengatakan bahwa anak perempuan yang belum menstruasi pada usia 15 tahun harus mencari bantuan medis.

Sebabnya, ia mungkin saja mengalami gangguan hormonal dan ada penyakit yang menyebabkan kurangnya dan/ atau menstruasi yang tidak teratur.

Kurangnya hormon estrogen yang menjadi salah satu penyebab telat datang bulan juga bisa mempengaruhi pertumbuhan tulang pada usia muda.

"Tanpa estrogen yang cukup, tidak hanya siklus menstruasi berhenti tetapi juga tubuh dicegah untuk menyerap kalsium untuk membangun tulang yang kuat."

"Hal ini dapat mengakibatkan massa tulang rendah," jelas Reichman.

Baca juga: Apakah Mood Swing pada Remaja Normal?

Jika terlambatnya menstruasi pertama disebabkan oleh masalah kesehatan, semakin cepat diketahui dan didiagnosis, maka akan semakin cepat juga dapat diobati.

Walau belum menstruasi hingga usia 15 tahun tampak menegangkan dan menakutkan bagi anak perempuan untuk mengunjungi dokter kandungan untuk pertama kalinya, tetapi ini adalah langkah penting untuk memastikan mereka sehat dan tidak ada gangguan kesehatan lainnya yang berisiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Moms


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com