"Meskipun pria mungkin tidak mengekspresikan emosi mereka secara verbal seperti yang dilakukan wanita, namun mereka memiliki emosi yang sangat dalam," kata dia.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Rasa Sakit Putus Cinta
Boateng mencatat, akan menarik untuk mempelajari lebih banyak informasi karena berkaitan dengan kebutuhan emosional setelah putus cinta.
Banyak informasi juga bisa membantu untuk melihat bagaimana gender dapat memengaruhi pilihan terapis dalam mengejar konseling pasangan.
"Ketika pria disosialisasikan untuk mengekspresikan emosi mereka secara verbal, mereka biasanya jujur dan terbuka dengan perasaan mereka," tutur dia.
"Ini pertanda baik untuk mengatasi jenis kesulitan komunikasi yang ditemukan lazim dalam studi ini," lanjut dia.
Karena kecerdasan emosional dan literasi adalah komponen kunci dalam ekspresi emosional, Boateng juga mengatakan, pria cenderung memiliki tantangan dengan keduanya karena sosialisasi.
Maka, dengan mensosialisasikan semua gender tentang bagaimana berkomunikasi secara efektif, dinamika interpersonal dapat lebih ditingkatkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.