Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2021, 15:40 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap orang pasti memiliki kebiasaan yang berguna dan sangat menguntungkan bagi kehidupannya sehari-hari.

Namun, tak jarang ada juga yang mengembangkan kebiasaan buruk sehingga dapat menghambat diri untuk maju dan sukses.

Meski demikian, memutuskan kebiasaan yang buruk tidaklah mudah, apalagi jika kita sudah terbiasa melakukannya dalam jangka waktu yang lama sehingga memerlukan usaha yang ekstra keras.

Tapi jangan khawatir, penulis buku ternama "Atomic Habit", James Clear, membagikan beberapa cara untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi lebih baik, seperti berikut ini.

1. Membuat perubahan pada hal-hal kecil

Sebenarnya untuk menghilangkan kebiasaan buruk, kita bisa memulainya dengan mengubah hal-hal yang kecil dan sederhana yang biasa kita lakukan sehari-hari.

Misalnya, dengan tidak melewatkan untuk membersihkan gigi secara rutin, maka kita dapat mencegah terjadinya masalah gigi. Atau, kita bisa mengurangi jajan untuk membeli kopi, kita bisa menghemat lebih banyak uang.

"Jadi, untuk meningkatkan diri kita di beberapa hal dalam hidup, paling tidak kita harus melakukan 1 persen hal yang lebih baik setiap harinya dan ini dapat berkembang seiring berjalannya waktu," terang Clear.

Meskipun kadang-kadang tidak terlihat berarti, namun perubahan kecil bisa menjadi kebiasaan sehari-hari yang berdampak lebih signifikan pada kehidupan kita.

Baca juga: 5 Langkah Penting untuk Bangun Kebiasaan Hidup yang Baik

2. Mengubah identitas

Bayangkan apabila kita ingin menurunkan berat badan dan untuk mencapai tujuan kita memutuskan untuk pergi ke gym tiga kali seminggu.

Nah, awalnya kita mungkin akan pergi ke gym tiga kali pada minggu pertama sampai ketiga, tetapi setelah itu kita bisa saja melewatkan beberapa sesi dan kemudian seluruh rencana berantakan.

Mengapa ini terjadi? Clear berpendapat bahwa itu karena menurunkan berat badan adalah kebiasaan berbasis hasil dan kebiasaan yang dibangun di sekitar hasil pada dasarnya tidak stabil.

Menurutnya, fondasi yang lebih kuat untuk kebiasaan baru adalah membangunnya di sekitar identitas kita.

Daripada mengatakan, "Saya ingin menurunkan berat badan," coba katakan, "Saya ingin menjadi orang yang berolahraga secara konsisten."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com