Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Mudah Lelah, 7 Gejala Ini Ternyata Tanda Penyakit Ginjal

Kompas.com - Diperbarui 07/10/2022, 07:31 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Health.com

"Kurangnya protein dapat menyebabkan pembuluh darah membengkak, yang seringkali paling terlihat di sekitar mata."

3. Kelelahan

Seperti yang sudah disebutkan bahwa mudah merasa lelah bisa menjadi tanda ginjal bermasalah. Secara khusus, Dr. Leisman mengatakan anemia merupakan salah satu tanda awal penyakit ginjal.

Dalam kondisi sehat, ginjal sehat membuat hormon erythropoietin (EPO) yang dapat mengirimkan sinyal ke sumsum tulang untuk membuat lebih banyak sel darah merah.

Tetapi jika ginjal tidak bekerja sebagaimana mestinya, ginjal tidak akan menghasilkan cukup EPO sehingga jumlah sel darah merah dalam tubuh tidak tercukupi.

"Kita sering melihat ini pada tahap pertengahan penyakit ginjal," catat Dr. Leisman.

Jika seseorang memiliki gejala anemia seperti pusing, sulit berkonsentrasi, kulit pucat luar biasa, atau nyeri dada, ia bisa segera berkonsultasi dengan dokter.

Dalam hal ini, dokter mungkin dapat melakukan tes darah untuk memeriksa kadar hemoglobin, yang merupakan bagian dari sel darah merah dalam tubuh.

Pengobatan biasanya membutuhkan suplemen zat besi atau dalam kasus yang sangat parah harus melakukan transplantasi sel darah merah.

Selain itu, Dr. Leisman juga menyarankan agar orang-orang yang didiagnosis menderita anemia untuk memeriksa fungsi ginjal dengan laju filtrasi glomerulus (GFR). Ini adalah tes darah untuk memeriksa seberapa baik ginjal menyaring darah.

Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK) menyebut dalam tes GFR, skor minimal 60 masih dianggap normal, tapi bila kurang dari skor itu menunjukkan penyakit ginjal.

"Kami biasanya mulai melihat anemia ketika GFR pasien berada di usia 30-an," kata Dr. Leisman.

Baca juga: 7 Kebiasaan Sepele yang Dapat Menyebabkan Masalah Ginjal

4. Urin berdarah atau berbusa

Karena ginjal tidak mampu menyaring racun dalam tubuh, seseorang bisa mengeluarkan urin beserta darah atau busa.

Meskipun ini bisa saja disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK) atau batu ginjal, tanda urin berdarah juga mengindikasikan penyakit ginjal.

"Ketika ginjal sehat, filternya sebenarnya mencegah darah memasuki urin," jelas Dr. Greenwell.

Tetapi ketika rusak, ginjal membiarkan sejumlah kecil darah bocor. Kadang-kadang, juga, seseorang yang mengalaminya benar-benar melihat darah yang terlihat merah, seperti teh atau soda.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com