KOMPAS.com - Liburan akhir tahun sudah di depan mata, beragam rencana mungkin sudah kita siapkan. Namun, bagi penyandang diabetes mungkin ada keraguan karena takut tak bisa menikmati makanan selama berlibur.
Meski harus membatasi asupan yang tinggi gula, tetapi sebenarnya ada banyak makanan lezat lain yang bisa dinikmati. Kuncinya adalah moderasi alias makan tidak berlebihan.
Sarah Balko, RD, CDCES seorang pendidik diabetes bersertifikat di Departemen Endokrinologi di Day Kimball Healthcare, memberikan tips agar momen liburan tetap aman, sehat, dan nyaman bagi penyandang diabetes.
Lalu, apa sajakah itu? Simak yang berikut ini.
Baca juga: Mengapa Komplikasi Diabetes Bisa Sebabkan Amputasi Kaki?
Kebiasaan untuk melewatkan waktu makan dapat menyebabkan makan berlebihan dan dorongan makan ketika malam hari.
Jika kamu adalah penderita diabetes, kebiasaan menunda makan juga bisa menyebabkan hipoglikemia atau gula darah rendah dan hiperglikemia atau gula darah tinggi.
Untuk menyeimbangkan kalori, sarapan dan makan siang ringan -yang masih termasuk beberapa karbohidrat sehat dan protein tanpa lemak- bisa dilakukan dengan membatasi makanan berlemak dan berkalori tinggi.
Karena penyandang diabetes tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan, tak ada salahnya bagi mereka untuk membawa bekal sayur atau makanan tinggi serat ketika berpergian.
Selain menambah warna pada makanan, kehadiran sayuran di piring makan bisa menyeimbangkan asupan nutrisi.
Cara ini juga akan membantu penderita diabetes saat menghindari pati berkalori tinggi, yang memiliki dampak negatif lebih besar pada gula darah.
Baca juga: Ketahui Kadar Gula Darah yang Ideal untuk Cegah Diabetes
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.