Studi lain dalam jurnal Interventional Medicine and Applied Science meneliti osteoartritis lutut dan melacak rasa nyeri di antara sekelompok pria berusia lanjut.
Setengah peserta penelitian melakukan olahraga air secara teratur selama dua bulan, sementara setengah peserta lainnya tidak.
Mereka yang berada dalam kelompok renang melaporkan nyeri kaki mereda secara signifikan dan keseimbangan meningkat setelah delapan minggu.
Kemudian, studi tambahan yang dirilis dalam Journal of Rheumatology sampai pada kesimpulan yang sama.
Penulis studi menemukan, olahraga renang mengurangi nyeri sendi dan kekakuan yang terkait osteoarthritis.
Baca juga: Jika Dibiarkan, Nyeri Sendi Bisa Berujung Kecacatan
Berenang juga memperbaiki kekuatan otot dan kapasitas fungsional sendi pada orang berusia paruh baya dan lansia.
Berenang menghilangkan stres pada sendi kaki
Berolahraga di air jauh lebih mudah bagi persendian dan tulang daripada kita berlatih di darat.
Saat kita berlari dan kaki menyentuh tanah, kondisi itu memberi tekanan pada persendian dan tulang rawan.
Hal ini dapat memperburuk gejala osteoartritis dan nyeri terkait.
Di sisi lain, berenang jauh lebih mudah bagi tubuh kita karena kita mengapung di air.
Berenang melibatkan gerakan satu-dua yang membantu melawan osteoartritis dan nyeri kaki.
Dengan berenang, kita dapat bergerak serta membangun kekuatan dan sirkulasi darah untuk mengurangi kekakuan dan meningkatkan fleksibilitas.
Semua itu dilakukan tanpa ada tekanan tambahan pada sendi dan tulang rawan.
Kita tidak harus benar-benar berenang untuk meredakan nyeri kaki akibat osteoartritis.