Para acne fighter turut memanfaatkan media sosial sebagai media untuk meningkatkan rasa percaya diri. Akan tetapi, usaha-usaha mereka pun tak luput dari komentar negatif.
Komentar-komentar di media sosial pun cenderung lebih kejam karena diutarakan oleh akun tak bernama. Bahkan ancaman kematian juga sering diterima oleh pejuang jerawat yang membuat konten positif.
Ketika dirasa tidak memenuhi standar kecantikan, banyak warganet yang memberikan respons negatif.
Salah satu pembuat konten edukasi dan kecantikan, Harini Putri juga merasakan komentar-komentar tersebut. Melalui siniar Semua Bisa Cantik, ia menuturkan, "Kalo komentar sih, kalo emang komentarnya kelewat batas biasanya aku tegur. Tapi kalo komentar jeleknya masih bisa ditahan buat diri sendiri, kayak yaudah lah. Biarin aja. Mungkin cara mencari kesenangan mereka kayak gitu."
Untuk keluar dari pemikiran negatif terhadap jerawat, penderita perlu untuk menetapkan pola pikir yang positif dan menerima apa yang telah terjadi. Pembentukan kepercayaan diri diawali dengan bagaimana seseorang menerima atau menolak dirinya yang kemudian dapat menimbulkan rasa puas atau sebaliknya.
Melalui penelitian Saragih dkk (2016), responden dapat mengatasi permasalahan jerawat karena mereka percaya diri. Hal itu ternyata dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang ditanamkan oleh responden, yaitu pemahaman tepat terhadap konsep diri dan selalu menghargai segala kekurangan penampilan fisik yang dia miliki.
Sementara itu, berdasarkan faktor eksternal, responden memiliki lingkungan yang mendukung. Lingkungan di sekitarnya memberi dukungan dan menerima apa adanya sehingga mereka nyaman untuk berinteraksi. Dukungan emosional ini tentu penting, apalagi bagi penyintas yang masih berusia remaja.
Karena itu, penting untuk memiliki keyakinan terhadap diri sendiri sehingga dapat lebih tenang dalam menghadapi segala sesuatu. Jangan pernah merasa inferior karena pada dasarnya definisi kecantikan itu unik dan berbeda untuk setiap orang. Ukuran kecantikan lebih dari kondisi fisik semata.
Jika tertarik lebih jauh tentang topik ini, dengarkan siniar Harini Putri di Spotify atau melalui tautan berikut https://bit.ly/S2E2_SBC
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.