KOMPAS.com - Ada beberapa tanda harus potong rambut yang perlu kita perhatikan.
Meskipun hendak memanjangkan rambut, ternyata kita tetap harus secara rutin memotong rambut.
Menurut Healthline, memotong rambut biasanya penting untuk menjaga kondisi rambut tetap sehat dan menjaga modelnya tetap sesuai.
Misalnya, poni biasanya perlu dipotong setiap dua minggu hingga satu bulan sekali, sementara rambut dengan panjang sedang biasanya perlu dipotong setiap dua hingga tiga bulan sekali.
Tanda harus potong pada setiap jenis rambut juga berbeda.
Jadi, penting untuk mengetahui kebutuhan rambut kita sendiri dan memahami ketika rambut sudah perlu dipotong.
Baca juga: 5 Model Rambut Pendek Wanita Sesuai Bentuk Wajah
Tidak ada tanda harus potong rambut yang sama untuk semua orang. Kuncinya adalah mengenali karakter rambut kita sendiri untuk menemukan waktu yang tepat.
Namun secara umum, berikut tanda harus potong rambut yang perlu kita perhatikan:
Ujung rambut yang bercabang mungkin menjadi salah satu tanda harus potong rambut yang paling jelas.
Tidak terlalu sulit untuk mencari tahu apalah rambut kita sudah mulai bercabang.
Menurut CheatSheet, selain menggenggam rambut dan melihat ujung-ujungnya dari jarak dekat, rambut bercabang ditandai dengan ujung-ujung rambut yang memiliki bentuk seperti huruf Y setelah dipelintir.
Wanita cenderung lebih berisiko memiliki ujung-ujung rambut yang bercabang karena lebih sering menggunakan alat styling dan bahan kimia yang merusak
Baca juga: 8 Cara Ampuh Atasi Rambut Bercabang
Banyak orang menganggap bahwa salah satu tanda harus potong rambut yang utama adalah karena rambut sudah terlalu panjang.
Padahal, menurut Well and Good, rambut yang sudah terlalu tebal juga menjadi tanda harus potong rambut.
Rambut terlalu tebal bisa terjadi karena beberapa hal, seperti penipisan yang belum maksimal pada sesi potong rambut terakhir atau bisa karena rambut memang sudah mulai tumbuh lagi.
Rambut yang sudah terlalu tebal akan terasa sedikit berat dan jika dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan ujung-ujungnya bercabang.
Baca juga: Agar Rambut Sehat, Perlukah Potong Rambut Tiap Bulan?
Model rambut yang sudah terlihat tak jelas juga bisa menjadi tanda harus potong rambut.
Misalnya, rambut di sisi kanan tampak lebih panjang daripada sisi kiri dan sebaliknya.
Sebab, penata rambut sekaligus pendiri Spoke & Weal Salon, Jon Reyman mengatakan, setiap rambut sebetulnya tumbuh secara tidak merata. Hal ini bisa membuat model rambut jadi tidak terlihat lagi seiring berjalannya waktu.
Bagi pemilik rambut panjang, periode antar-potong rambut mungkin bisa lebih lama. Tapi pada rambut pendek, model rambut yang tidak rata bisa lebih terlihat sehingga perlu lebih sering dipotong.
Baca juga: 12 Inspirasi Model Rambut Pendek Wanita 2021
Ketika rambut lebih mudah kusut atau menjadi sangat sulit diatur, itu mungkin tanda harus potong rambut.
Ketika pergi ke salon atau ke tukang cukur rambut, kita bisa menceritakan masalah itu agar dicarikan solusinya.
Biasanya, solusinya adalah mengelola tekstur rambut dengan lebih baik atau rambut perlu ditipiskan sehingga lebih mudah dibersihkan.
Baca juga: 14 Penyebab Rambut Sering Rontok
Jika sudah lama tidak potong rambut, kita mungkin menyadari rambut menjadi sangat sering kusut dan teksturnya menjadi kasar. Itu adalah tanda harus potong rambut.
Ini bisanya terjadi karena sudah ada banyak kerusakan rambut, terutama pada pemilik rambut lurus.
Ketika rambut rusak, kutikula di bagian luar batang rambut menjadi lebih kasar dan seperti menangkap helai-helai rambut lainnya, sehingga mengakibatkan kusut.
Baca juga: Langkah-langkah Mengatasi Rambut yang Kusut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.