KOMPAS.com - Keinginan untuk behenti dari pekerjaan adalah salah satu dilema yang kerap kita alami selama berkarier.
Pertimbangan ini muncul setelah adanya rasa tidak puas terhadap pekerjaan kita yang dipicu berbagai faktor.
Mulai dari gaji yang didapat, rekan kerja tidak menyenangkan, sampai perasaan tidak dihargai.
Stres berkepanjangan dan merasa tidak bahagia juga sering memunculkan keinginan untuk resign.
Baca juga: 9 Alasan Resign yang Baik dan Dapat Digunakan
Ada kalanya, berhenti untuk pekerjaan memang baik demi kesehatan mental dan masa depan kita.
Namun keputusan ini sebaiknya tidak diambil dengan gegabah dan terburu-buru karena emosi sesaat.
Pekerjaan yang jadi sumber penghidupan kerap menjadi sumber stres dan menganggu kesehatan mental.
Namun demi tanggung jawab memenuhi kebutuhan, banyak dari kita menahan diri agar tetap bekerja.
Kondisi ini sebaiknya tidak dibiasakan karena dapat berpengaruh buruk bagi kehidupan pribadi maupun profesional.
Jika sering berpikir untuk resign, ada beberapa pertanyaan yang bisa dijadikan evaluasi untuk menilai apakah pekerjaan tersebut layak dipertahankan.
Pahami lebih jauh soal perusahaan tempat kita bekerja dan prospeknya di masa depan.
Apakah perusahaan ini mengalami kemajuan bisnis yang menjanjikan atau memiliki value positif untuk pekerjanya sehingga layak dipertahankan.
Baca juga: 6 Tanda Kamu Harus Resign dan Mencari Pekerjaan Baru
Jika jawabannya tidak meyakinkan, tak ada salahnya mempertimbangkan untuk resign dan berganti kantor.
Pekerjaan yang baik membantu kita tumbuh dan belajar menjadi profesional yang lebih baik.
Kenali apakah pekerjaan kita benar-benar menarik dan bermanfaat, terlepas keuntungan finansial yang didapatkan.
Jika kantornya menyenangkan namun pekerjaannya tidak, pertimbangkan untuk berpindah posisi.
Jika tidak ada yang bisa dilakukan lagi dengan kantor dan posisi yang lama, mungkin sudah saatnya kita pindah.
Berikut tanda-tanda utama posisi kita tak lagi layak dipertahankan:
Pertanyaan ini membuat kita bisa menentukan kelayakan bekerja dari segi kelebihan dan kekurangannya.
Baca juga: Tidak Betah di Kantor Baru, Perlukah Resign?
Tinjau capaian dan kemampuan diri untuk membangun karier di luar kantor saat ini.
Jika kita sudah memiliki reputasi dan portofolio yang meyakinkan untuk pekerjaan saat ini, resign mungkin bisa dipertimbangkan.
Namun jika kita cenderung masih baru, belum terlalu kompeten dan perlu meningkatkan kemampuan serta relasi maka sebaiknya menunda keputusan untuk resign.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.