KOMPAS.com - Arloji yang menjadi kolaborasi pertama dan satu-satunya antara Patek Philippe dan Tiffany & Co,. 5711/1A-018 Nautilus, akan dilelang oleh Balai Lelang Phillips.
Arloji yang baru saja diumumkan perilisannya pada dua hari lalu ini rupanya dibuat khusus untuk merayakan 170 tahun kerja sama antara Patek Philippe dan Tiffany & Co.
Kerjasama itu terjadi pada tahun 1851 antara Charles Lewis Tiffany dengan Antoine Norbert de Patek saat kedua perusahaan masih awal berdiri.
Menurut laporan, sebelum dilelang, arloji yang diberi nama Tiffany Blue Nautilus itu hanya dijual dalam jumlah terbatas, sebanyak 170 buah saja. Kini, 169 buah sisanya tersedia di toko flagship Tiffany.
Meski begitu diperkirakan seri ini dalam sekejab akan menjadi barang langka. Pasalnya hampir semua seri ikonik 5711 dicari orang karena produksinya sedang dihentikan.
Pada bulan Juli lalu, Antiquorum menjual Nautilus dengan dial hijau seharga Rp 5 miliar, lebih dari 10 kali harga jualnya.
Baca juga: Kejutan, Patek Philippe Nautilus Hijau Bersegel Plastik Terjual Rp 5 Miliar
“Sejak remaja dan menjadi pecinta arloji, saya tumbuh dengan Nautilus, dengan desainnya yang sederhana, timeless, dan warna pelat arlojinya yang lembut, seperti biru tua dan sampanye, kemudian putih, dan terakhir hijau zaitun."
"Saya ingat, saya sangat tercengang ketika pertama kali diperlihatkan gambar iterasi terakhir dan final dari seri 5711 itu, sampai tidak bisa mempercayai mata saya,” ujarnya.
“Diperkenalkannya warna pastel yang berani dan dipadukan dengan logo Tiffany & Co. tidak terbayangkan bagi saya. Ini bukan hanya yang pertama untuk Nautilus, tetapi juga untuk semua arloji Patek Philippe,” tambahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.