Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Melembapkan Kulit, Minyak Zaitun Punya Banyak Manfaat Lho

Kompas.com - 10/12/2021, 19:32 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Penting juga untuk menjaga kolesterol LDL yang Anda miliki untuk menjaga detak jantung yang sehat dan di situlah minyak zaitun bisa digunakan," tambahnya.

Seperti yang disebutkan Louloudis, antioksidan dalam minyak zaitun yang menangkis stres oksidatif menjadi kunci karena kolesterol LDL yang terkena kerusakan oksidatif dapat meningkatkan peradangan dan meningkatkan aterosklerosis.

Baca juga: Minyak Zaitun Bersihkan Sumbatan Pembuluh Darah

Potensi risiko minyak zaitun

Louloudis mengatakan, secara umum tidak ada risiko besar yang diakibatkan minyak zaitun, kecuali jika seseorang memiliki masalah malabsorpsi lemak.

Malabsorpsi lemak membuat seseorang tidak dapat mencerna lemak dengan baik. Malabsorpsi lemak bisa menyebabkan steatorrhea atau tinja berminyak saat makan makanan berlemak.

Penyebab malabsorpsi lemak meliputi penyakit hati, pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil (SIBO), atau penyakit pankreas.

Agar hal ini tidak terjadi, seseorang sebaiknya pergi ke dokter untuk berkonsultasi.

“EVOO tidak dimurnikan dan dibuat dari zaitun murni yang diperas dingin,” kata Louloudis.

Artinya, EVOO tidak terkena bahan kimia atau panas selama pemrosesan, yang menghasilkan minyak dan memiliki lebih banyak nutrisi dan rasa serta warna yang lebih gelap.

Meski baik untuk kesehatan, Weintraub mengingatkan EVOO jangan dipanaskan pada suhu yang tinggi.

Sebabnya, EVOO mudah terbakar jika dibandingkan dengan jenis minyak zaitun lainnya karena sifatnya yang tidak dimurnikan.

Louloudis menerangkan titik asap untuk membuat EVOO terbakar berada di kisaran suhu 190-207° C.

Kendati demikian, minyak zaitun ini tetap aman jika digunakan memasak. Sebabnya, ketika memasak suhu yang dihasilkan tidak akan mencapai 190-207° C.

Jika EVOO ingin ditambahkan pada makanan, cobalah memadukannya sebagai saus salad atau minyak untuk mencelupkan roti.

“EVOO adalah minyak zaitun berkualitas yang lebih rendah tanpa rasa, bau, atau warna yang khas,” jelasnya.

EVOO diproses agar kadar vitamin dan polifenolnya berkurang, menurut artikel yang dipublikaskan tahun 2018 di International Journal of Molecular Sciences.

Karena memiliki rasa netral, EVOO sangat cocok untuk makanan yang dipanggang.

Cara menyimpan minyak zaitun

Nutrisi dalam minyak zaitun sensitif terhadap cahaya yang bisa menyebabkan oksidasi. Oksidasi adalah serangkaian proses kimia yang memecah molekul lemak dan meningkatkan pembusukan.

Weintraub juga menyarankan agar orang-orang memerhatikan tanda-tanda kebocoran pada kemasan minyak zaitun.

"Simpan minyak zaitun di tempat yang sejuk dan gelap seperti dapur tertutup, lemari, atau lemari es,” saran Agyeman.

Saat minyak zaitun disimpan, pastikan wadah tertutup rapat saat ketika selesai menggunakannya untuk mengurangi kontaminasi udara.

Jika minyak zaitun segar dan baik untuk digunakan, minyak harus berbau pedas atau pahit. Di sisi lain, minyak zaitun yang rusak akan berbau asam atau pedas dan terasa tidak enak.

"Sebotol minyak zaitun yang dibuka dapat bertahan hingga satu tahun atau lebih. Anda akan mendapatkan rasa terbaik dalam beberapa bulan pertama," ungkap Weintraub.

Baca juga: Ternyata, Minyak Zaitun Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com