"Tetapi jika Anda tidak alergi terhadapnya dan tidak memiliki gangguan pembekuan darah apa pun, tidak apa-apa," tambah Czerwony.
Otak punya risiko terkena peradangan. Hal ini dapat merusak memori atau memperburuk fungsi otak dari waktu ke waktu.
Bawang hitam yang juga makanan anti-inflamasi alami, mampu mencegah peradangan sehingga kesehatan otak dapat meningkat.
"Ada senyawa yang ditemukan oleh beberapa ilmuwan yang terkait dengan penyakit Alzheimer, dan mereka berpikir bahwa jika kita bisa mengurangi peradangan otak, maka senyawa ini akan mengurangi kemungkinan orang terkena Alzheimer," jelas Czerwony.
Seperti yang sudah disebutkan bahwa bawang hitam kaya akan antioksidan.
Ada pun, antioksidan adalah zat yang melindungi sel dari radikal bebas sehingga bisa terhindar dari risiko penyakit jantung dan kanker.
Bawang hitam mengandung antioksidan dua hingga tiga kali lebih banyak daripada bawang putih mentah sebagai hasil dari proses fermentasi.
“Antioksidan, akan membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif,” imbuh Czerwony.
"Bahkan ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa ia memiliki sifat anti-kanker dan dapat melindungi hati dari kerusakan," sambungnya.
Menurut sebuah penelitian, bawang hitam juga dapat mengontrol kadar gula darah.
Tentu hal ini menjadi kabar gembira bagi penderita gula darah tinggi atau hiperglikemia yang khawatir tubuhnya terserang komplikasi penyakit jantung, gagal ginjal, kerusakan saraf, dan diabetes.
“Beberapa bawang putih hitam memiliki probiotik yang membantu mencegah perkembangan diabetes gestasional,” terang Czerwony.
“Bahan ini membantu mengendalikan nafsu makan dan mengurangi kadar gula darah. Ketika Anda memiliki gula darah yang lebih rendah, maka kemungkinan mengalami komplikasi dari diabetes berkurang.”
Bawang hitam dapat mengurangi kolesterol jahat atau LDL dan meningkatkan kolesterol baik atau HDL dalam tubuh.
Manfaatnya, bawang hitam bisa mengurangi peradangan di jantung dan arteri, sekaligus meningkatkan aliran darah.