Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan yang Bikin Kekebalan Tubuh Meningkat, Apa Saja?

Kompas.com - 11/12/2021, 20:19 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sistem kekebalan tubuh perlu dijaga agar kita terhindar dari risiko penularan virus, bakteri, maupun kuman.

Apalagi di tengah perubahan cuaca yang semakin tidak menentu, sistem kekebalan berperan penting supaya tubuh tetap bugar.

Ada beberapa cara untuk menjaga atau bahkan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Cara yang biasa dilakukan adalah mengonsumsi buah-buahan dan sayuran agar kebutuhan nutrisi harian tercukupi.

Selain itu, sistem kekebalan tubuh ternyata juga dapat ditingkatkan melalui perubahan kebiasaan hidup sehari-hari.

"Beberapa hal yang kita lakukan meningkatkan kekebalan alami. Sementara yang lain menekan fungsi kekebalan," kata Neil Schachter, MD, profesor kedokteran Maurice Hexter di Icahn School of Medicine di Mount Sinai di New York, AS.

Baca juga: 4 Cara Mudah untuk Memperkuat Sistem Imun

Untuk memahami bagaimana kebiasaan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, ketahuilah bahwa ada dua tipe dasar kekebalan dalam tubuh.

Yaitu, kekebalan tubuh bawaan dan yang didapat dari infeksi virus, bakteri, maupun kuman.

Dalam hal ini, sistem kekebalan tubuh bawaan berfungsi sebagai garis pertahanan pertama bagi tubuh.

"Ketika agen infeksi, seperti bakteri atau virus, mencoba menyerang tubuh, ia segera menghadapi sistem kekebalan bawaan, yang memiliki beberapa komponen, yang masing-masing bertindak untuk membatasi akses ke tubuh," kata Dr. Schachter.

Kekebalan pertama melibatkan kulit dan saluran pernapasan. Kekebalan tubuh di kulit hampir tidak dapat ditembus, sedangkan saluran pernapasan ditutupi oleh sekresi lendir, yang menjebak agen infeksi.

Tetapi jika udara yang dihirup kering, maka akan membuat saluran pernapasan kurang lembap sehingga dapat mengeringkan sekresi. Hal ini membuat virus dan bakteri mudah masuk.

Sementara itu, garis pertahanan kedua terdiri dari faktor kimia, seperti enzim yang membantu tubuh menghancurkan infeksi virus, kuman, atau bakteri.

Di samping enzim-enzim itu terdapat sel darah putih khusus atau fagosit. Dr. Schachter menyebut sel darah putih ini dapat memakan bakteri dan virus yang tidak diinginkan.

Jika pertahanan lini pertama dari kekebalan bawaan gagal, sistem kekebalan yang didapat akan aktif dan akan memanggil beberapa sel darah putih untuk menghalau virus, bakteri, atau kuman yang masuk.

Dan di titik inilah faktor kebiasaan hidup menjadi penentu apakah sistem kekebalan lapis kedua bisa menangkal masuknya virus, bakteri, dan kuman.

"Pilihan gaya hidup memainkan peran penting dalam fungsi sel darah putih penting ini, termasuk makrofag, limfosit T dan B, dan sel pembunuh alami (NK)," jelas Dr. Schachter.

Baca juga: 7 Cara Sederhana Jaga Kekebalan Tubuh Selama Pandemi

Untuk mengetahui kebiasaan apa saja yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, simak yang berikut ini.

1. Tidur yang cukup

Tidur memang sangat penting untuk otak dan jantung. Selain itu, tidur yang cukup juga punya kontribusi bagi peningkatan sistem kekebalan tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com