Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Baik Dikonsumsi Sebelum Olahraga, Benarkah?

Kompas.com - 12/12/2021, 15:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama ini mungkin kita tahu bahwa minum kopi dapat memberikan energi untuk memulai hari.

Namun, tak hanya itu, kopi juga ternyata mampu meningkatkan kinerja kita saat berolahraga.

Dengan cara yang sama seperti mengonsumsi suplemen protein sebelum olahraga, kopi dapat membantu kita melakukan beberapa repetisi dan latihan ekstra di akhir sesi.

Faktanya, kafein di dalam kopi terbukti meningkatkan kinerja dalam olahraga, kekuatan, latihan intensitas tinggi, dan sprint.

Bahkan, minuman ini dapat membantu pemulihan saat dikonsumsi setelah berolahraga.

Baca juga: 9 Ide Makanan Pendamping Kopi

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Brasil, atlet yang mengonsumsi kopi mengangkat 11 persen lebih banyak pada bench press daripada kelompok responden lain.

Sementara itu, studi lain juga menemukan bahwa kopi secara signifikan meningkatkan kekuatan tubuh bagian atas yang diukur dengan maksimal satu repetisi.

Selsin itu, kopi telah terbukti menciptakan interaksi yang lebih menguntungkan antara sel-sel otak dan otot.

Sehingga, minum kopi sebelum berolahraga memberikan hasil yang sama kepada atlet seperti jika mereka melakukan latihan berulang kali dan hal itu dapat meningkatkan produksi kekuatan.

Cara terbaik minum kopi sebelum olahraga

Meskipun kopi sebenarnya bekerja dengan cukup baik, tapi ada beberapa masalah yang mungkin kita alami jika mengonsumsinya secara berlebihan seperti merasa cemas, insomnia, lekas marah, detak jantung yang cepat, dan sebagainya.

Sebuah studi juga menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kopi secara berlebihan tidak akan menjadi lebih kuat dan memiliki manfaat yang lebih rendah dari minum kopi saat berolahraga.

Yang pasti, kopi memiliki efek negatif jika kita terlalu banyak mengonsumsinya. Apalagi, kafein adalah diuretik yang dapat membuat kita dehidrasi dan menguras tenaga.

Tapi, kita tetap dapat mengonsumsi kafein sebelum berolahraga dan minum sedikit kopi di siang hari untuk menyeimbangkannya.

Tidak ada salahnya untuk menyeduh espresso sebelum sesi latihan dan jika kita berolahraga dengan baik, kita akan merasa lebih baik nantinya.

Baca juga: 7 Pilihan Minuman Penghilang Ngantuk, Tak Cuma Kopi

Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa kita harus minum kopi sekitar 45-60 menit sebelum berolahraga agar kafein dapat diserap ke dalam aliran darah dan mencapai efektivitas puncaknya.

International Society of Sports Nutrition (ISSN) telah menyimpulkan bahwa kafein adalah bantuan ergogenik yang efektif bila dikonsumsi dalam dosis 2-6 mg per kg berat badan. Ini sama dengan sekitar 135–405 mg untuk orang seberat 68 kg.

Namun, rata-rata individu kemungkinan akan mendapat manfaat jika mengonsumsi kopi sampai batas paling ujung takaran yang disarankan.

Kafein vs suplemen

Sebagai sesuatu yang umum dikonsumsi, kafein sering kali tidak dianggap baik untuk kesehatan atau untuk meningkatkan kinerja saat hendak berolahraga seperti suplemen.

Padahal, mengonsumsi kafein dengan takaran yang tepat secara teratur dapat membantu kita menyelesaikan latihan dan memaksimalkannya, serta membuat kita lebih fokus.

Baca juga: 5 Kebiasaan Minum Kopi yang Bikin Cepat Tua

Mengingat, setiap repetisi saat latihan adalah bagian terpenting mengapa kita berolahraga. Jadi, kita semua harus melakukan yang terbaik untuk memanfaatkan sesi ini sebaik-baiknya.

Di sisi lain, kafein juga menjadi cara yang lebih alami untuk membuat kita menjadi lebih kuat saat berolahraga tanpa harus mengandalkan suplemen.

Dengan mengonsumsi kafein yang cukup dan memperbanyak makanan organik yang lebih sehat sebelum berolahraga dapat membuat sesi olahraga kita menjadi lebih fokus dan itu sangatlah penting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com