Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kuku Kaki Lebih Lama Tumbuh? Ini 2 Alasannya

Kompas.com - 12/12/2021, 15:03 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Setidaknya, ada dua alasan yang menjelaskan kenapa kuku kaki lebih lama tumbuh, yakni:

  • Lebih minim trauma

Menurut Healthline, salah satu alasan kenapa kuku kaki lebih lama tumbuh adalah karena kuku kaki mengalami lebih sedikit trauma daripada kuku jari tangan.

Ketika terjadi trauma pada kuku, seperti tercabut atau terpukul benda seperti palu, tubuh akan secara alami mengirim lebih banyak darah dan nutrisi ke area trauma untuk membantu memulihkannya. Kondisi ini bisa membuat kuku lebih cepat tumbuh.

Namun, efeknya tak bertahan lama. Sekalipun kita memukul jari-jari kaki dan menimbulkan trauma, peningkatan sirkulasi darah hanya berlangsung sementara.

Baca juga: Melihat Kondisi Kesehatan Melalui Warna Kuku Kaki, Apa Bisa?

  • Sirkulasi darah lebih lambat

Masih berkaitan dengan sirkulasi darah, salah satu alasan kenapa kuku kaki lebih lama tumbuh adalah karena sirkulasi darah ke area tersebut lebih lambat.

Menueut Brightside, sel-sel tubuh memerlukan sejumlah faktor untuk tumbuh, seperti energi, nutrisi, dan sirkulasi darah yang baik.

Baik kuku tangan maupun kuku kaki sama-sama mendapatkan tiga faktor tersebut, namun kita memerlakukannya secara berbeda.

Misalnya, kita cenderung tidak menggunakan sepatu atau kaus kaki di tangan sehingga anggota gerak itu lebih bisa bernapas dan mendapatkan sirkulasi.

Selain itu, kaki juga lebih jauh dari jantung sehingga lebih sedikit aliran darah yang mencapai ke kaki.

Artinya, kaki mendapatkan lebih sedikit oksigen untuk produksi sel-sel baru.

Itulah kenapa kuku kaki lebih lama tumbuh daripada kuku tangan.

Begitu pula ketika cuaca dingin. Semakin dingin cuaca, akan semakin lambat aliran darah.

Nah, apakah Anda juga menyadari kuku kaki tumbuh lebih lambat daripada kuku tangan?

Baca juga: Machine Gun Kelly Rilis Lini Cat Kuku, Intip Koleksinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com