Namun, mereka yang cenderung memiliki lamunan yang bermakna secara konsisten biasanya akan menjadi individu yang lebih terinspirasi dan kreatif.
Maka dari itu, anak-anak yang memiliki beberapa ide paling kreatif mungkin menghabiskan waktu melamun untuk mewujudkannya.
Baca juga: Lebih Banyak Mainan Bikin Anak Kreatif? Belum Tentu...
2. Membantu kemampuan bersosialisasi
Bagi anak-anak yang menghabiskan waktu melamun, mereka dapat membangun dunia imajiner yang fantastis untuk bermain di masa sekarang.
Oleh sebab itu, anak-anak yang sering melamun dapat puas bermain untuk waktu yang lebih lama daripada mereka yang tidak banyak melamun.
Dengan masuk ke dunia khayalan, anak-anak menemukan ide-ide yang akan bertransisi dengan baik ke waktu bermain.
Dan ketika orang lain bergabung dengan mereka dalam permainan ini, mereka akan menjadi sangat sosial dalam prosesnya.
Baca juga: 4 Tips Membantu Balita agar Mudah Berteman
3. Membuat anak berkonsentrasi lebih keras
Selama proses belajar, anak-anak cenderung terlihat seperti tidak fokus dan tidak memerhatikan guru yang sedang menjelaskan.
Namun, menurut ScienceDaily, ini sebenarnya yang dikenal sebagai "keengganan menatap" karena anak-anak berkonsentrasi lebih keras daripada jika melihat langsung ke guru mereka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.