Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/12/2021, 15:25 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Ada sejumlah faktor yang bisa mengganggu kesehatan manusia, baik yang tidak bisa diubah seperti keturunan, atau yang dapat diubah. Gaya hidup merupakan faktor yang bisa diubah yang lebih berpengaruh pada status kesehatan.

Banyak orang seringkali tidak menyadari gaya hidupnya bermasalah. Mereka kerap mengabaikan risiko kesehatan jangka panjang dari perilakunya sehari-hari.

Alhasil, ketika memasuki usia lanjut, berbagai gangguan kesehatan, termasuk penyakit kronis, mulai dirasakan banyak orang.

Padahal, kebiasaan sehat membantu seseorang agar terhindar dari penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, dan lainnya.

Kebiasaan hidup tidak sehat

Agar tidak mengalami gangguan kesehatan ketika usia lanjut, ada beberapa kebiasaan hidup yang harus kamu hentikan ketika masih berusia muda.

1. Terisolasi dari lingkungan sosial

Kesepian dapat menimbulkan perasaan sedih. Apalagi, jika seseorang sampai terisolasi secara sosial. Itu sebabnya jangan remehkan pentingnya menjalin pertemanan.

Para ahli mengatakan kesepian menyebabkan respons stres inflamasi di seluruh tubuh melemahkan sistem kekebalan dan merusak ketahanan seseorang terhadap penyakit kronis.

Baca juga: 13 Kebiasaan Penyebab Daya Ingat Menurun

2. Tidak mengutamakan kualitas tidur

Tidur merupakan kesempatan bagi berbagai sistem tubuh utama untuk menyegarkan dan mengatur ulang fungsinya, termasuk jantung, otak, dan sistem kekebalan.

Apabila kurang tidur, maka sistem tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk menyegarkan dan mengatur ulang fungsinya.

Makin banyak penelitian membuktikan buruknya kualitas tidur bisa menimbulkan berbagai penyakit serius, termasuk kanker, penyakit jantung, dan demensia.

3. Minum terlalu banyak kalori

Kalori memang dibutuhkan tubuh sebagai energi. Tetapi, sisa dan kalori yang berlebih akan disimpan di jaringan lemak.

Dengan mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan bisa berdampak kurang baik bagi tubuh. Selain makanan manis, batasi asupan softdrink, serta kopi, teh, atau jus dengan tambahan gula.

Jika hal ini terus dibiasakan, dikhawatirkan bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan penambahan berat badan.

Tidak hanya itu, konsumsi terlalu banyak gula tanbahan juga melemahkan sistem kekebalan dengan memicu peradangan.

The American Heart Association merekomendasikan agar pria makan tidak lebih dari 9 sendok teh atau 36 gram gula tambahan per hari. Sedangkan, untuk wanita disarankan tidak lebih dari 6 sendok teh atau 24 gram.

Baca juga: 4 Cara Menambahkan Manis pada Secangkir Kopi, Tanpa Gula

4 . Mengonsumsi terlalu banyak natrium

Asupan natrium harus tetap dibatasi meski mineral ini bisa menjaga keseimbangan elektrolit di tubuh. Idealnya kita mengonsumsi garam tak lebih dari satu sendok teh sehari.

Jika seseorang tidak membatasi asupan natrium, dikhawatirkan dapat menimbulkan tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke.

Untuk mencegah hal ini, sebaiknya beralihlah ke produk yang mengandung sedikit natrium untuk melindungi jantung dan otak.

5. Stres

Dalam sebuah studi pada tahun 2020 di jurnal BMJ Open menemukan bahwa stres berat kronis dapat memangkas usia harapan hidup manusia.

Stres menyebabkan respons peradangan dalam tubuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan demensia.

Sementara itu, sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan di jurnal Neurology menemukan bahwa orang yang stres tinggi mengalami penyusutan otak dan kehilangan memori sebelum usia 50 tahun.

Baca juga: 12 Cara Menghilangkan Stres, Demi Kesehatan Mental yang Lebih Baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com