KOMPAS.com - Selain pohon cemara, tanaman kaktus natal atau christmas cactus juga kerap dipilih sebagai dekorasi Natal untuk mempercantik ruangan di rumah.
Kaktus natal atau schlumbergera bridgesii berasal dari hutan Brasil, dan dapat hidup dalam waktu lama jika dirawat dengan benar.
Tetapi bagi mereka yang memiliki hewan peliharaan mungkin bertanya-tanya, apakah kaktus natal berbahaya atau bahkan beracun bagi anjing dan kucing?
American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) menyatakan, baik kaktus maupun bunga pada kaktus natal tidaklah beracun untuk anjing dan kucing.
Akan tetapi, tidak berarti tanaman yang kerap disebut wijaya kusuma kepiting tersebut tidak berbahaya bagi hewan peliharaan, menurut dokter hewan Margot Vahrenwald.
"Meski tidak beracun, dosis besar tanaman bisa mengganggu perut dan menyebabkan muntah dan diare," sebut Vahrenwald.
Apabila kita menyadari kucing atau anjing peliharaan menggigit tanaman kaktus natal, perhatikan apakah ada tanda-tanda iritasi saluran pencernaan usus atau tidak pada hewan tersebut.
Gejala iritasi bisa beragam, dari yang ringan hingga berat, sehingga disarankan untuk membawa hewan peliharaan ke dokter hewan apabila terjadi masalah usai menggigit atau mengunyah kaktus natal.
Baca juga: 10 Tanaman Hias yang Beracun bagi Kucing Kita, Apa Saja?
Menangani hewan peliharaan yang mengunyah kaktus natal
Vahrenwald menganjurkan pemilik hewan agar segera menghubungi dokter hewan dan membawa hewan peliharaan untuk diperiksa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.