KOMPAS.com - Keberhasilan menurunkan berat badan yang sudah dicapai terkadang membuat kita terlena, dan lalu lupa untuk memertahankan berat badan yang sehat.
Akibatnya, berat badan yang tadinya sudah berhasil dikurangi, kembali bertambah dan tubuh kembali membesar.
Kondisi itulah yang terjadi pada Shannon Newhouse, wanita asal Mechanicville, New York, Amerika Serikat.
Sekitar 10 tahun yang lalu, Newhouse berhasil menurunkan berat badan sebesar 85 kilogram.
Baca juga: 5 Racikan Overnight Oatmeal Terbaik untuk Turunkan Berat Badan
Namun berat badannya kembali naik, sebelum akhirnya dia bisa mengurangi lagi hingga 68 kilogram.
Kepada Fox News, Newhouse mengaku kurang aktif berolahraga. Di usia awal 20-an, berat badannya mencapai lebih dari 136 kilogram.
Saat itu, dia merasa gelisah dengan berat badan dan kondisi kesehatannya, sehingga dia bergabung dengan Weight Watchers dan mulai aktif berolahraga di gym.
Upaya penurunan berat badannya selama dua tahun membuahkan hasil. Newhouse berhasil menurunkan berat badan sekitar 85 kilogram.
Pencapaiannya bahkan sempat ditampilkan di salah satu edisi majalah People.
Sebab, pada akhir 2014 hingga awal 2015, berat badannya kembali naik, dan dia berhenti mendatangi pusat kebugaran.
Baca juga: Alternatif Turunkan Berat Badan, Tak Melulu soal Diet dan Olahraga
"Saya terjebak dalam kehidupan," kata Newhouse, yang kini berusia 35 tahun.
"Berat badan saya naik lagi, dan saya mulai merasa bersalah tentang diri saya," kenang dia.
Pada 2020, hampir seluruh berat badan yang sudah berhasil diturunkan dulu kembali lagi.
"Saya tidak senang dengan kenaikan berat badan ini," sebut Newhouse.
"Saya merasa seperti baru saja mengecewakan begitu banyak orang dan juga diri saya."
Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun lalu merupakan titik balik bagi Newhouse.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.