KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, maka risiko seseorang terkena penyakit asam urat akan meningkat.
Asam urat rata-rata mulai dirasakan ketika menginjak usia 30 tahun ada banyak faktor yang membuat penyakit ini sering kambuh.
Rasa panas, nyeri, dan bengkak pada sendi ketika asam urat kambuh bisa disebabkan oleh makanan yang tinggi zat purin, obat-obatan tertentu, hingga faktor keturunan.
Ada pun, asam urat merupakan senyawa alami yang diproduksi tubuh sebagai hasil pemecahan purin.
Baca juga: Daftar Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat
Namun, apabila kadarnya meningkat di dalam tubuh karena asupan makanan yang kaya purin akan menimbulkan gangguan kesehatan.
Biasanya, organisme menghilangkan antara 80-90 persen dari asam urat yang dihasilkan pada siang hari.
Dengan kata lain, ada keseimbangan antara jumlah yang diproduksi dan jumlah yang dikeluarkan.
Jika keseimbangan ini tidak teratur, seseorang dapat terkena asam urat. Selain itu, urat yang tinggi juga berpotensi menimbulkan hipertensi dan gangguan pada jantung.
Jika seseorang harus dirawat secara medis karena asam urat, biasanya ia akan diberikan pembatasan asupan makanan yang kaya purin dan obat-obatan tertentu.
Ketika kadar asam urat meningkat dalam darah, ini menyebabkan kristal kecil purin terbentuk dan menumpuk di persendian.
Baca juga: Yuk, Intip Tips Novita Angie Biasakan Anak Sarapan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.