KOMPAS.com - Selain bermanfaat untuk relaksasi dan menenangkan pikiran, minyak esensial atau minyak atsiri sering digunakan dalam pengobatan alternatif untuk menyembuhkan penyakit.
Spesialis pengobatan integratif Yufang Lin, MD, mengatakan, minyak esensial memiliki banyak manfaat.
"Masalahnya terletak pada bagaimana orang menggunakan minyak tersebut," ucap Lin, seperti dikutip laman Cleveland Clinic.
Minyak esensial adalah ekstrak minyak harum dari tanaman yang terkonsentrasi.
"Tanaman terbuat dari bahan struktural dan fitokimia. Bahan kimia ini memiliki sifat yang tidak hanya bermanfaat bagi tanaman tetapi juga bagi manusia," jelas Lin.
Pada pembuatan minyak esensial, dibutuhkan bahan tanaman dalam jumlah besar, sehingga wajar apabila harga minyak esensial tidaklah murah.
Misalnya, untuk membuat minyak esensial lavender 453 gram, diperlukan sekitar 113 kilogram bunga lavender.
Sementara itu, minyak esensial mawar atau lemon balm 453 gram memerlukan sekitar dua ton kelopak mawar atau lemon balm.
"Karena dibutuhkan begitu banyak tanaman untuk membuat minyak esensial, maka minyak esensial ini adalah obat botani yang kuat," tutur Lin.
Minyak esensial dapat digunakan sebagai aromaterapi, dengan memanfaatkan indera penciuman untuk meningkatkan kesehatan.
Juga, minyak esensial bisa dipakai dengan cara dioleskan ke kulit.
Baca juga: Tak Cuma Wangi, Minyak Esensial Juga Bagian dari Pengobatan
Studi menunjukkan minyak esensial dapat memberikan beragam manfaat, seperti:
Tambahkan minyak lavender ke air dalam bak mandi atau diffuser sebagai aromaterapi.
Kita bisa juga mencampurkan minyak lavender dan air untuk membuat semprotan ruangan atau semprotan tubuh, atau mengombinasikan dengan minyak dasar sebagai minyak tubuh.
Minyak lavender dapat membantu mengatasi stres dan nyeri, serta memperbaiki kualitas tidur.
"Sebelum ditemukannya antiseptik, lavender juga digunakan sebagai bahan pembersih di rumah sakit," ucap Lin.
Namun, ada juga penelitian yang menunjukkan penggunaan minyak lavender dan minyak pohon teh berpotensi mengganggu hormon pada anak laki-laki.
Baca juga: 5 Manfaat Minyak Esensial Lavender untuk Redakan Kecemasan
Minyak pohon teh pun bisa digunakan untuk mengatasi masalah seperti:
"Ambil kapas dan celupkan ke dalam minyak esensial pohon teh. Kemudian, oleskan langsung pada jerawat, ini adalah satu pengecualian di mana kita tidak usah mengencerkan minyak tersebut," jelas Lin.
"Minyak pohon teh dapat membantu mengatasi jerawat lebih cepat."
Encerkan minyak esensial dengan minyak pembawa (bahan dasar atau minyak sayur seperti minyak kelapa atau jojoba yang membantu mengencerkan minyak esensial) dan oleskan campuran pada area kulit yang terkena.
Perlu dicatat, minyak pohon teh berpotensi menjadi neurotoksik atau zat yang mengganggu sistem saraf.
Oleh karenanya, Lin menganjurkan untuk tidak menyebarkan aroma minyak pohon teh apabila kita memiliki anak kecil atau hewan di rumah.
Baca juga: Selain Melawan Jerawat, Apa Saja Manfaat Tea Tree Oil?
Studi mengungkap, minyak kemenyan bisa memperbaiki masalah asma dan mencegah penyakit gusi.
Minyak kemenyan memiliki aroma kayu, pedas dan bisa digunakan sebagai aromaterapi. Beberapa krim kulit juga mengandung minyak kemenyan ini.
Pastikan minyak kemenyan diencerkan sebelum dioleskan ke kulit.
"Teh peppermint dapat menenangkan perut, jika kita memiliki sindrom iritasi usus besar atau iritasi lambung," tambah Lin.