9 Makanan yang Kaya Vitamin B12, Apa Saja?

5. Ikan salmon

Banyak orang yang ingin mengonsumsi makanan sehat, menjadikan ikan salmon sebagai salah satu menu andalan.

Ikan salmon memiliki satu ton asam lemak omega-3 dan protein, serta vitamin B.

Kandungan ini hanya setengah dari fillet salmon seberat 6 ons yang dimasak, mengandung lebih dari 200 persen dari nilai harian untuk vitamin B12.

6. Ikan tuna

Selain ikan salmon, tuna juga bisa kamu konsumsi supaya tidak kekurangan vitamin B12.

Untuk mendapatkan ikan tuna, kita bisa memilihnya sesuai selera, baik yang sudah dimasak atau dalam produk kalengan.

Apabila kita suka ikan tuna kalengan, pilihlah. Tapi, kalau kita lebih suka memasak fillet tuna, otot tepat di bawah kulit (otot gelap) juga mengandung vitamin B12 dengan konsentrasi tinggi.

Baca juga: Terlalu Banyak Vitamin B12 Buat Kulit Berjerawat?

7. Daging sapi

Makan 3 ons daging merah sebanyak 1-2 kali per minggu bjsa menambah asupan vitamin B12.

"Sebagai aturan praktis, pilih daging tanpa lemak, yang mengandung kadar vitamin lebih tinggi," kata Taylor.

“Dan selalu mencoba memanggang daging daripada menggorengnya.”

8. Hati dan ginjal

Meski banyak orang tidak suka mengonsumsi jeroan, faktanya hati dan ginjal sangat kaya akan B12.

Namun, apabila bagi kita yang harus menghindari makanan yang mengandung kolesterol, Taylor menyarankan agar memakannya dalam porsi sedang.

9. Kerang

Kerang adalah sumber protein, zat besi, dan antioksidan tanpa lemak Dalam seporsi 3,5 ons kerang mengandung lebih dari 4.000 persen nilai harian vitamin B12.

Perlukah mengonsumsi suplemen vitamin B12?

Taylor mengatakan, seseorang yang kekurangan vitamin B12 karena sedang mengikuti pola makan vegan atau memiliki masalah malabsorpsi, disarankan tidak mengonsumsi suplemen.

Baca juga: 9 Gejala Kekurangan Vitamin B12 yang Perlu Diwaspadai

Ia justru menyarankan orang-orang untuk menyertakan makanan yang kaya akan sumber vitamin B12 ke dalam pola makan.

Jika kita mengonsumsi suplemen vitamin B12 selain makanan yang mengandung vitamin ini, maka bisa terjadi diare, mual, muntah, dan sakit kepala.

“Gejala asupan berlebihan jarang terjadi karena tubuh kita akan mengeluarkan ekstra melalui urin Anda,” tambah Taylor.

Namun, untuk langkah terbaik sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter tentang kemungkinan kekurangan vitamin B12 ini.