KOMPAS.com - Lilin adalah sumber penerangan yang penting ketika listrik padam di malam hari. Lilin juga dipakai sebagai hiasan, serta salah satu bentuk aromaterapi.
Namun apabila kita keliru memakai lilin, maka lilin berpotensi mendatangkan bencana kebakaran.
Meskipun sepele, ternyata banyak hal penting yang perlu kita ketahui dalam menggunakan lilin dengan benar jika ingin pembakaran sempurna.
Menurut Kudzi Chikumbu, atau lebih dikenal sebagai Sir Candle Man di platform TikTok, ada delapan kesalahan umum yang dilakukan seseorang saat menggunakan lilin.
Apa saja delapan kesalahan tersebut?
1. Tidak menyalakan lilin dengan cara yang tepat
Percaya atau tidak, ada cara yang benar untuk menyalakan lilin. Tidak sekadar menyalakan korek api ke sumbu lilin.
"Sangat banyak orang yang tidak tahu bahwa mereka melakukan kesalahan ini atau mereka malas," tutur Chikumbu.
"Namun langkah pertama adalah potong sumbu lilin hingga seperempat inci atau sekitar 0,6 cm sebelum sumbu dibakar. Ini penting."
Ada banyak manfaat dengan menerapkan cara ini, catat Chikumbu.
"Memotong sumbu lilin akan mencegah asap berlebih, jelaga, letusan, dan menjaga stoples lilin tetap bersih."
2. Meletakkan lilin di tempat yang salah
Perhatikan tempat di mana kita meletakkan lilin, karena ini tidak hanya menyangkut estetika.
"Selalu pilih permukaan yang rata untuk memastikan pembakaran lilin merata, sehingga lilin tidak membentuk cekungan dan membuang-buang lilin," jelas Chikumbu.
Kemudian, jangan letakkan lilin di dekat jendela yang terbuka.