Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/12/2021, 09:59 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teman adalah sosok yang penting di dalam kehidupan kita, selain keluarga.

Keberadaan teman dapat menjadi support system yang mendukung dan membangun diri kita menjadi lebih baik.

Namun, tak jarang kita sempat mendapati teman-teman yang sama sekali tidak memberikan dukungan, dan lebih banyak menebarkan hal-hal negatif ke dalam ikatan pertemanan.

Nah, tentu kita harus berhati-hati jika mendapati kawan seperti itu, karena bisa jadi mereka adalah teman tapi musuh, atau yang sering disebut sebagai frenemy.

Baca juga: 5 Cara Mendapatkan Teman bagi Mereka yang Sibuk Bekerja

Untuk mengetahui apakah teman kita frenemy atau bukan, simak beberapa tandanya berikut ini.

1. Selalu bilang "tapi"

Teman kita mungkin memuji mobil baru kita, kamar tidur yang baru dicat, atau hewan peliharaan kita yang menggemaskan.

Namun, setelah memuji kita, dia juga akan merendahkan kita dengan bilang kata "tapi", yang seolah-olah semua yang dia puji sebelumnya itu tidak cocok untuk kita.

"Kritik adalah racun yang lambat tapi pasti untuk setiap hubungan dekat," kata Jared DeFife, PhD, seorang psikolog di Atlanta, Georgia.

"Begitu pula saat kita 'membungkukkan diri' sebagai bentuk untuk menerima kritik itu dari orang lain," sambung dia.

Apabila teman kita sering memberikan pujian yang campur aduk ini, kita dapat mencoba mengatasi masalah tersebut dengan menetapkan batasan.

"Menetapkan beberapa batasan sangat diperlukan dan kita tidak bisa selalu membagikan kabar baik dengannya yang akan mengkritik kita secara terus-menerus," kata DeFife.

2. Tidak pernah menelepon atau mengajak pergi

Ingat, ketika masih muda kita pernah menghabiskan waktu berjam-jam untuk menelepon teman, mengirimkan pesan di media sosial, dan sebagainya untuk mempertahankan hubungan pertemanan.

"Perasaan saya adalah bahwa meskipun kita mengirim pesan hampir setiap hari, saya tetap membutuhkan kontak pribadi dengan orang-orang yang saya sayangi."

Baca juga: Teman Alami Gangguan Kecemasan, Hindari 6 Komentar Ini

Demikian kata penulis Best Friends Forever: Surviving a Breakup with Your Best Friend, Irene S. Levine, PhD.

Jika kita memiliki teman yang tidak pernah menghubungi, baik itu melalui telepon atau secara langsung selama berbulan-bulan, dia mungkin hanya menjadi musuh yang tidak cukup peduli dengan kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com