Agar gigi tidak kembali kuning
Eka menambahkan, agar kita tidak mengalami gangguan gusi, produk home bleaching yang digunakan juga harus dipakai hati-hati.
Hanya boleh terkena permukaan gigi. Karena jika gel-nya terkena gusi ada kemungkinan iritasi. Namun itu sementara, karena nanti bisa hilang sendiri tanpa diberi obat oleh dokter.
“Proses bleaching tidak akan membuat gigi keropos, bahkan bisa membantu pasien mendapatkan gigi bersih putih,” paparnya.
Pendiri merek Beaudelab yang memproduksi phonebleaching, Meliani Muljoredjo mengatakan, jika digunakan dengan tepat, pemutihan gigi bisa bertahan sampai dua tahun.
Agar efektifitas home bleaching bertahan lama, disarankan setelah gigi menjadi putih, kurangi mengonsumsi makanan dan minuman berwarna gelap atau kuning.
"Sebaiknya setelah mengonsumsi makanan mengandung kunyit, misalnya lontong opor atau nasi padang, segera kumur mulut dengan air putih. Hal ini penting untuk menghilangkan flek makanan berwarna kembali menempel di gigi," ujar Meliani.
Baca juga: 5 Tips Mudah Cegah Gigi Berlubang dari Dokter Gigi
Phonebleaching Beaudelab memiliki dua varian dengan kisaran harga Rp 200.000 - Rp 300.000.
"Sebaiknya pilih produk yang sudah mendapat ijin edar BPOM. Selain itu, produk pemutih gigi yang baik adalah yang memiliki bahan aktif dan metode seperti pemutih gigi di dokter," katanya.
Meliani juga mengingatkan pentingnya menjaga higienitas home bleaching dengan cara tidak saling berbagi LED mouthpiece agar tidak terjadi perpindahan bakteri mulut.
Selain itu, hindari pula berbagi gel pen produk home bleaching sebab di dalamnya terdapat bulu sikat yang bisa jadi sarana perpindahan kuman dari satu orang ke orang lain.
"Sekali rangkaian perawatan pemutih gigi berdurasi 7 - 14 hari, dengan pemakaian 1 - 2 kali sehari. Maka disarankan setelah dua minggu pemakaian, hentikan, jangan terus menerus digunakan. Setelah gigi menjadi putih, retouch bisa kembali dilakukan setelah 2 - 3 bulan pemakaian pertama," ujarnya.
Baca juga: Cara Memutihkan Gigi dengan Baking Soda, Efektif atau Bahaya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.