KOMPAS.com - Disfungsi ereksi atau impotensi merupakan musuh bagi semua pria.
Selain membuat pria kesulitan saat berhubungan intim, disfungsi ereksi juga bisa menurunkan gairah seksual.
Disfungsi ereksi merupakan ketidakmampuan penis untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi yang cukup kuat ketika berhubungan intim.
Padahal, gairah seksual pada pria melibatkan otak, hormon, emosi, saraf, otot, dan pembuluh darah.
Disfungsi ereksi bisa disebabkan oleh stres, masalah kesehatan mental, penyakit jantung, pembuluh darah tersumbat atau aterosklerosis, diabetes, hingga kegemukan.
Baca juga: Rokok Elektrik Picu Risiko Disfungsi Ereksi, Simak Penjelasannya
Meski ada banyak faktor yang mengakibatkan disfungsi ereksi, faktanya banyak pria merasa malu jika harus berkonsultasi ke dokter.
Alhasil, mereka mencari jalan keluar sendiri agar penisnya bisa kembali ereksi dan tahan lama. Salah satu cara yang sering dilakukan adalah meminum obat.
Meski disfungsi ereksi sangatlah mengkhawatirkan, menurut dr. Gampo Alam Irdam, Sp.U (K) meminum obat ereksi sebenarnya bukanlah masalah.
Tetapi, ia tidak menyarankan apabila obat ereksi menjadi pilihan pertama ketika seorang pria mengalami disfungsi ereksi.
Hal ini disampaikan langsung dr. Gampo dalam Webinar Mens Health & Couple Clinic Ep. 3 yang digelar oleh SehatQ secara daring, Rabu (15/12/2021) siang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.