5 Kebiasaan Makan Ini Ternyata Dapat Mengganggu Orang Lain, Apa Saja?

KOMPAS.com - Makan memang kebutuhan mendasar yang harus kita cukupi untuk mengisi energi dan menjaga kesehatan tubuh.

Tapi, tahukah bahwa ada kebiasaan makan yang dapat mengganggu orang lain jika kita harus makan dengan teman atau saat kita memilih makan di luar.

Tak hanya bisa mengganggu, kebiasaan makan yang buruk ini juga dapat membuat orang lain kehilangan nafsu makan dan menilai kepribadian kita kurang baik karena kebiasaan tersebut.

Nah, berikut ini terdapat beberapa kebiasaan makan yang perlu kita hindari karena dapat mengganggu orang lain.

1. Mengambil makanan dari piring orang lain

Sedekat apa pun kita dengan kerabat atau teman kita, mengambil makanan dari piringnya bisa membuat orang lain merasa jijik.

Ahli etiket dan peneliti, Diane Gottsman mengatakan bahwa ketika melakukan hal ini, maka orang-orang akan melihat kesan yang kurang baik dari diri kita.

"Saya punya teman yang kebiasaannya memesan sangat sedikit makanan, lalu malah mengambil makanan dari piring orang lain," kata Gottsman.

"Saya dan teman-teman yang lain pun tidak ada yang mau duduk di sebelahnya karena kebiasaan buruk itu," terang dia.

Gottsman memiliki solusi yang sederhana. Jika dia harus duduk di sebelahnya temannya itu, maka dia akan memesan lebih banyak makanan.

Tapi, sebisa mungkin, kita perlu mengingatkan teman kita itu mengenai kebiasaan makannya yang mungkin dapat mengganggu atau membuat orang lain jadi kehilangan nafsu makan.

2. Menyeruput makanan

Menyeruput makanan adalah hal yang biasa dilakukan oleh banyak orang agar makanan terasa lebih nikmat.

Seorang profesor dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Texas, Shawn Adibi, DDS, mengatakan bahwa secara mekanis, menyeruput makanan dapat membantu rasa dan bau untuk sampai ke tempat yang seharusnya.

"Menyeruput makanan di mulut memungkinkan makanan menyebar secara homogen di atas lidah dan menyentuh semua selera," terangnya.

Meski dapat meningkatkan kenikmatan saat makan, kebiasaan menyeruput makanan, pada budaya tertentu, dapat mengganggu orang lain.

Sebab, menyeruput makanan bisa membuat suasana makan jadi lebih berisik dan ada beberapa orang yang mungkin merasa jijik ketika ada orang lain yang melakukan itu.

Meski demikian, beberapa budaya justru menganggap menyeruput makanan sebagai hal yang normal bahkan merupakan bentuk penghormatan.

3. Bersikap kasar atau tidak sopan pada pelayan

Seorang psikolog di Eatocracy.com, David Solot, PhD, menuturkan bahwa ketika kita merasa tidak dihargai oleh pelayan di restoran, kita cenderung akan bertindak tidak sopan sebagai balasannya.

Atau mungkin, kita biasanya merasa kesal jika makanan kita tidak kunjung datang, sehingga kita memarahi pelayan.

Namun, terlepas apa pun itu alasannya, Gottsman mengingatkan kita untuk tetap sopan kepada para pelayan karena mereka memiliki pekerjaan yang harus dilakukan.

Selain itu, sebagai pelanggan yang beretika, kita sebaiknya mengucapkan terima kasih setelah dilayani, sesekali tersenyum, dan melakukan kontak mata dengan mereka.

4. Membersihkan hidung dengan serbet

Membersihkan hidung dengan serbet lalu menaruhnya di piring adalah kebiasaan yang jorok.

"Orang-orang merasa bebas membersihkan hidung mereka dengan serbet karena mereka merasa nyaman dengan tempat makan itu," kata Gottsman.

"Tapi, hindari kebiasaan ini, apalagi jika kita tidak ingin kencan pertama kita gagal karena gebetan merasa kita memiliki kebiasaan yang sangat buruk," saran dia.

Gottsman menambahkan bahwa banyak orang cenderung menganggap serbet itu sebagai tisu pengganti, padahal serbet hanya digunakan untuk melap mulut yang kotor saja.

5. Menghabiskan semua makanan

Menghabiskan semua makanan yang seharusnya dapat dibagi dengan orang lain mungkin membuat suasana makan jadi tidak nyaman.

Sementara itu, menurut psikoterapis dan penulis Foodaholic, Irene Rubaum-Keller, makan banyak dengan cepat juga berkaitan dengan gangguan makan yang dikenal sebagai binge eating disorder (BED).

Penderita BED biasanya tidak dapat mengontrol jumlah makanan yang mereka konsumsi dan mereka sering merasa kelaparan.

"Orang yang makan berlebihan tidak selalu menikmatinya. Mereka bahkan sering tidak mencicipi makanannya," ungkap Rubaum-Keller.

Untuk menghindari kebiasaan ini, dia merekomendasikan kita agar makan dengan peralatan makan yang lebih kecil.

"Saya biasanya makan dengan sendok dan garpu yang kecil. Bahkan, jika saya makan dengan cepat, saya hanya bisa menerima sebanyak yang ada di piring saya," kata dia lagi.

Baca juga: Tips Hentikan Kebiasaan Makan Berlebihan