KOMPAS.com – Rasa kesepian merupakan hal lumrah yang pernah dialami setiap orang. Perasaan ini membuat orang yang mengalaminya seperti terisolasi dari lingkungan sekitar.
Meski kesepian umumnya hanya melibatkan kondisi psikologis, perasaan ini akan mengganggu kondisi kesehatan apabila terjadi secara terus menerus.
Kesepian jangka panjang bisa mengakibatkan masalah tidur, perubahan berat badan, tekanan darah tinggi, perasaan insecure, gangguan pembuluh darah, jantung, hingga depresi.
Bahkan, menurut Kepala Petugas Medis untuk Kesehatan Perilaku Cigna Douglas Nemecek, MD kesepian memiliki dampak yang sama pada kematian seperti merokok 15 batang sehari.
Baca juga: Cara Mengatasi Rasa Kesepian demi Hidup yang Lebih Sehat
Ia juga mengutarakan, dampak kesepian bahkan lebih berbahaya daripada obesitas.
Agar hal ini tidak terjadi, tentu rasa kesepian harus segera diatasi. Untuk kamu yang penasaran, simak cara-caranya yang berikut ini.
Mengubah pola pikir bahwa kesepian bukanlah penyakit perlu dilakukan saat seseorang mengalami kesepian.
Hal ini dijelaskan langsung oleh Koordinator Program Layanan Kesehatan Mental di Providence Saint John Child and Family Development Center di Santa Monica, California, AS, Mayra Mendez, PhD, LMFT.
Mendez mengatakan, kesepian bukanlah suatu kondisi yang harus dirawat, melainkan merupakan bagian alami dari pengalaman manusia.
"Hal yang paling membantu untuk mengetahui tentang kesepian adalah bahwa itu bukan sesuatu yang terjadi pada diri kita, itu adalah sesuatu yang dapat kita kendalikan," kata Mendez
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.