Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/12/2021, 13:46 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Depresi

Ketika kesedihan mulai mereda, kita mulai bisa memahami kenyataan dan situasi yang dihadapi. Kita mulai merasakan kehilangan orang yang dicintai secara berlebihan termasuk kebiasan hariannya.

Saat kepanikan mulai mereda dan kabut emosional mulai hilang maka kehilangan terasa lebih nyata dan tak terhindarkan.

Umumnya, kita akan cenderung menarik diri sehingga kesedihannya terasa lebih dalam atau berlarut. Kita mulai malas bersosialisasi atau berinteraksi dengan orang lain karena sedang meratapi nasib.

Depresi adalah tahapan yang alami dalam memproses kesedihan namun bisa membahayakan. Kita harus mengambil langkah yang tepat agar kesedihan tersebut tidak berlarut dan malah terjebak pada perilaku negatif.

Penerimaan

Tahapan terakhir dari kesedihan adalah penerimaan ketika kita tak lagi melawan kenyataan atau situasi yang berbeda. Kita bukannya tidak merasakan sakitnya kehilangan tersebut namun tidak lagi berusaha mengubah menjadi hal yang berbeda.

Ketika kita sampai pada suatu tempat penerimaan, bukan berarti kita tidak lagi merasakan

Kesedihan dan penyesalan masih bisa hadir dalam fase ini tetapi taktik bertahan hidup emosional dari penyangkalan, tawar-menawar, dan kemarahan cenderung tidak ada.

Baca juga: Cara Mengatasi Kesedihan Setelah Kematian Orang Terdekat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com