Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular, Laba-Laba, dan Ketinggian, Mana yang Lebih Ditakuti Bayi?

Kompas.com - 17/12/2021, 20:23 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Fatherly

Tapi, penelitian mengatakan, rasa takut pada ular bukanlah hal yang wajar dan bisa diatasi.

Ketika peneliti menunjukkan gambar laba-laba dan ular kepada 48 bayi berusia 6 bulan, pupil mata mereka melebar. Ini bisa menjadi tanda respons stres, tanda gairah, atau fokus.

Penelitian lain di tahun 2017 mendapati bahwa gambar bunga dan ikan tidak memicu reaksi yang sama.

Dengan kata lain, bayi memberikan perhatian khusus pada ular dan laba-laba. Tapi, ini tidak berarti mereka takut terhadap dua binatang itu.

Penelitian lain menemukan, balita berusia 18 bulan hingga 36 bulan tidak menunjukkan perilaku ketakutan saat berada di sekitar dua binatang tersebut atau mencoba menghindarinya.

Karena bayi tidak menunjukkan rasa takut sebagai respons terhadap binatang, rasa takut itu sendiri mungkin bukan bawaan.

Rakinson menjelaskan, bayi mungkin mengenali ular dan laba-laba sebagai ancaman yang dapat membuatnya takut karena reaksi orangtuanya.

Jika kita takut terhadap ular atau laba-laba, cobalah untuk tidak menunjukkan rasa takut saat berhadapan dengan salah satu makhluk tersebut. Tujuannya, supaya bayi tidak panik.

Cara lainnya untuk mengatasi fobia yang dialami bayi adalah dengan mengenalkannya dan memberi mereka informasi tentang makhluk yang ditakuti.

Misalnya, dengan mengajari bagaimana bayi menghindari gigitan ular atau menjauh dari rumput tinggi yang sering menjadi tempat persembunyian ular.

Mengenalkan si kecil dengan fakta yang ada bisa membuatnya merasa lebih terkendali dan tidak terlalu takut.

Takut ketinggian

Bayi mungkin saja akan menunjukkan respons ketakutan saat berada di tempat yang tinggi, layaknya orang dewasa yang takut ketinggian.

Sebuah eksperimen di tahun 1960-an menemukan bahwa bayi dapat merasakan kedalaman pada saat mereka belajar merangkak.

Para peneliti menempatkan bayi berusia 6 hingga 14 bulan di atas platform dengan pola kotak-kotak.

Platform ini terhubung dengan permukaan kaca transparan dan pola kotak-kotak berlanjut di lantai beberapa kaki di bawah kaca.

Halaman:
Sumber Fatherly
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com