KOMPAS.com - Membedakan kulit kering dan eksim tergolong susah-susah gampang, Pasalnya, keduanya memiliki gejala yang sama: kering, gatal, dan membuat kita kesal.
Kendati demikian, keduanya tetap memiliki beberapa perbedaan. Salah satunya, hadirnya peradangan.
“Pada eksim, penghalang kulit tidak berfungsi sebagaimana mestinya, mengakibatkan hilangnya hidrasi dan gangguan pada lapisan kulit luar."
"Jika kulit memerah, gatal, dan bersisik, itu mungkin lebih dari sekadar kekeringan, dan mungkin kita menderita eksim,” ujar dokter kulit Joshua Zeichner di laman HuffPost.
Gejala berikutnya adalah di mana kulit kering dan gatal itu hadir.
“Biasanya, eksim paling sering mempengaruhi fossa antecubital (lipatan siku) dan fossa poplitea (belakang lutut),” kata dokter kulit Jia De Yu.
Namun, menurut Vivian Shi, seorang dokter kulit dan profesor di Departemen Dermatologi di University of Arkansas for Medical Sciences, perbedaan utama keduanya adalah eksim akan terus memburuk jika tidak ditangani dengan benar.
"Eksim dapat menyebabkan gejala parah seperti pecah-pecah, penebalan kulit, dan gatal-gatal yang lebih hebat," kata dia.
“Orang dengan eksim juga lebih rentan terhadap infeksi kulit oleh bakteri yang disebut staphylococcus aureus,” tambah Shi.
Dokter kulit Julie Russak menyebut, eksim diakibatkan oleh kekurangan salah satu protein yang membentuk lapisan atas kulit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.