Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tanda Pengasuh Anak yang Tak Profesional, Bisa Dikenali Sejak Awal

Kompas.com - 18/12/2021, 19:05 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kita semua ingin mendapatkan pengasuh anak terbaik untuk dititipi merawat buah hati.

Sayangnya persoalan memilih tenaga kerja terbaik untuk dijadikan nanny atau baby sitter adalah hal yang pelik bagi semua orangtua. Banyak yang salah pilih orang meskipun telah mengeluarkan biaya yang amat besar.

Seringkali, kita harus berganti-ganti pengasuh karena berbagai masalah dan ketidakcocokan yang terjadi.

Belum lagi risiko pengasuh anak yang buruk dengan perilaku yang membahayakan anak. Misalnya saja cenderung menerapkan kekerasan dan tindakan yang dapat membuat anak trauma dan terancam.

"Orangtua ingin memastikan bahwa anak-anak mereka akan aman dan dicintai dan menemukan pengasuh yang sempurna dapat menjadi tantangan," kata Carole Kramer Arsenault, pendiri agen perawatan dan pengasuhan anak-anak yang berbasis di Boston.

Baca juga: Keluarga Kaya Inggris Cari Pengasuh Anak Kembar, Digaji Ribuan Poundsterling

Ia mengatakan sebenarnya ada sejumlah tanda yang bisa dikenal sejak awal untuk menentukan pengasuh anak yang tepat.

Hal ini untuk memastikan anak kita diasuh oleh orang yang tepat dan menghindarkan dari berbagai risiko lainnya.

Berikut adalah ciri-cirinya yang harus dikenali oleh semua orangtua:

Tidak memerlukan kontrak formal

Pengasuh anak yang merasa tidak membutuhkan kontrak pekerjaan formal harus dicurigai. Dokumen tersebut diperlukan untuk membuat hubungan dan pekerjaan yang dijalani resmi di mata hukum.

Kontrak kerja juga mencantumkan sejumlah detail seperti gaji, tanggung jawab, dan jadwal, sekaligus melindungi kedua belah pihak.

Pengasuh anak yang terang-terangan menyatakan tidak membutuhkan perjanjian tertulis menandakan orang tersebut tidak serius dalam menjalani pekerjaannya.

Biasanya, pengasuh anak yang memiliki pengalaman bertahun-tahun juga enggan menandatangani kontrak dengan alasan sudah biasa bekerja. Namun jangan lengah karena itu bisa menjadi gejala sikap tidak profesionalnya.

Baca juga: Viral ART Campur Susu dengan Obat, Ini 6 Tips agar Anak Aman Bersama Pengasuh di Rumah

Sering berganti pekerjaan dalam waktu singkat

Pastikan untuk cek lebih jauh resume dan riwayat pekerjaan calon pengasuh anak kita. Catatan yang menunjukkan kebiasaan berganti pekerjaan dalam waktu singkat bisa menjadi tanda bahaya.

Selama proses wawancara, pastikan untuk mendapatkan kejelasan tentang pekerjaanya di masa lalu. Minta referensi untuk mengetahui kualitas pekerjaan yang mereka berikan sebelumnya.

Pemeriksaan referensi adalah cara yang bagus untuk mempelajari lebih lanjut tentang seorang calon pengasuh anak secara mendetail dari pengalaman langsung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com