"Kita perlu menghilangkan stigma tentang kesehatan mental agar remaja merasa nyaman meminta bantuan kepada orang dewasa yang dapat dipercaya sebelum masalah terjadi," tutur Rome.
Langkah awal pencegahan bunuh diri yang dapat dilakukan, pastikan setiap anggota keluarga memahami bahwa mereka bisa mendapatkan bantuan untuk masalah kesehatan mental mereka dan tidak mengolok-oloknya.
"Jangan pernah membuat bunuh diri terkesan romantis. Kita harus berfokus pada bagaimana membuat kehidupan setiap anak dan remaja menjadi bermakna," tambah Rome.
Untuk membangun ketahanan pada remaja, jadilah orangtua yang mampu memberikan bimbingan tentang isu-isu yang melibatkan keselamatan mereka, bukan mengendalikan mereka.
"Semakin kita membuka komunikasi dengan anak-anak kita, semakin nyaman perasaan mereka untuk meminta bantuan kita," tambah Rome.
Baca juga: Kenali Risiko Bunuh Diri pada Remaja yang Di-bully
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.