KOMPAS.com - Ketenaran seorang artis maupun selebriti di jagat hiburan, memang tidak bisa dilepaskan dari keberadaan haters.
Mereka kerap kali menerima cibiran dan perilaku tak menyenangkan dari haters yang tidak jarang membuat risih dan marah.
Hal ini juga pernah dialami oleh binaragawan yang juga mantan Gubernur California, Arnold Schwarzenegger.
Meski begitu, ia memiliki cara tersendiri agar dirinya tidak begitu memikirkan cibiran haters yang sering menyerangnya.
"Jika kita mendengarkan semua orang yang mengatakan hal-hal buruk, kita tidak akan pernah bangun dari tempat tidur," ujarnya.
Schwarzenegger memberikan beberapa motivasi soal apa yang harus dilakukan ketika seseorang merasa kritik dari orang lain menghambat hidupnya.
"Saya ingin menceritakan kisah Dick Fosbury, seorang insinyur yang tangannya pernah patah saat mencoba melompati kursi, namun kemudian memenangkan medali Emas Olimpiade dalam lompat tinggi," ujarnya.
"Dia mungkin orang yang paling tidak atletis di luar sana, tetapi dia menggunakan apa yang ia ketahui, yaitu teknik untuk memenangkan kompetisi," tambah Schwarzenegger.
"Dia belajar bahwa jika dia melengkungkan punggungnya dan menjatuhkan diri di atas mistar dengan cara tertentu, dia tidak akan menyentuhnya. Ini dikenal sebagai Fosbury Flop, dan setiap pelompat tinggi menggunakan gaya tersebut hari ini," sambungnya.
Baca juga: Geram, Arnold Schwarzenegger Berseru untuk Kaum Penolak Masker
Berkaca dari kisah inspiratif itu, Schwarzenegger ingin cara Fosbury dimaknai oleh setiap orang saat dikritik. Baginya, selalu ada cara untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.