Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/12/2021, 11:38 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

"Hal ini dapat dikaitkan dengan gaya hidup kita. Gaya hidup tidak sama dari waktu ke waktu, sehingga obat yang kita minum juga tidak sama. Perubahan obat seringkali berjalan seiring perubahan gaya hidup," jelas Laffin.

Menurut Laffin, stres dapat sedikit berkontribusi pada peningkatan angka tekanan darah.

"Peningkatan tekanan darah sesekali karena situasi stres tidak terlalu berbahaya. Tapi secara kronis, tekanan darah tinggi adalah kondisi yang mengkhawatirkan."

Baca juga: Latihan Pernapasan 5 Menit Sehari, Turunkan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi memperparah Covid-19

Studi yang dilakukan Laffin beserta tim memang tidak meneliti hubungan antara tekanan darah tinggi dan Covid-19.

Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) sudah menyatakan, tekanan darah tinggi dapat membuat kita mengalami sakit yang lebih parah ketika terinfeksi Covid-19.

American Heart Association mengatakan lansia dengan penyakit jantung koroner atau tekanan darah tinggi cenderung lebih rentan terhadap virus corona.

Selain itu, lansia yang menderita kedua penyakit tersebut juga berpotensi mengembangkan gejala Covid-19 yang parah.

Gejala tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi cenderung tidak menimbulkan gejala sehingga kita harus rajin memantau. Selain memeriksakan diri ke dokter, kita dapat menggunakan alat monitor tekanan darah di rumah.

Berikut adalah panduan untuk mengetahui rentang tekanan darah kita:

- Jika tekanan darah berada di bawah 130/80 mmHg, maka kita memiliki tekanan darah normal

- Tekanan darah sistolik (atas) di kisaran 130-139 mmHg, atau tekanan darah diastolik (bawah) antara 80-89 mmHg menunjukkan hipertensi tahap pertama

- Tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih tinggi menunjukkan hipertensi tahap kedua

- Tekanan darah 180/120 mmHg atau lebih menunjukkan krisis hipertensi dan membutuhkan perawatan darurat.

Baca juga: Benarkah Golongan Darah Pengaruhi Risiko Terinfeksi Covid-19?

Dengan mengubah gaya hidup, kita dapat mengendalikan tekanan darah kita. Selain konsumsi obat, jangan lupa untuk tidur cukup antara enam hingga delapan jam semalam, dan membatasi asupan minuman beralkohol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com