Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perjuangan Anne Avantie di Balik Boneka Barbie Dirinya

Kompas.com - 20/12/2021, 12:10 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Bagi desainer Anne Avantie, perjalanan hidupnya adalah sebuah anugerah dari Yang Maha Kuasa. Meski pernah mengalami masa-masa sulit dari tidak punya rumah hingga toko orangtuanya dibakar saat kerusuhan 1998, Anne berhasil bangkit menjadi sosok ternama di dunia mode.

Perempuan asal Semarang itu bahkan menjadi orang Indonesia pertama yang sosoknya dibuatkan boneka Barbie oleh perusahaan mainan Mattel Amerika Serikat.

"Saya ini cuma punya ijasah SMP, nggak pernah kuliah, nggak pernah juara, ngomong bahasanya (Inggris) juga nggak bisa, kok malah dipilih untuk dibuatkan boneka Barbie," ujar Anne Avantie saat menerima boneka tersebut pada Sabtu (18/12/2021) di Mal Living World Alam Sutera.

Namun, penghargaan ini diberikan karena Anne dianggap sebagai sosok inspiratif yang berjuang bangkit dari keterpurukan, sekaligus berusaha membantu banyak perempuan Indonesia lewat berbagai kegiatan sosial.

Adapun boneka Barbie One of A Kind alias hanya ada satu di dunia ini mengenakan kebaya brokat tradisional dan celana berwarna hitam yang identik dengan busana sehari-hari Anne Avantie.

Di pundak boneka, tersampir selendang batik motif Pekalongan, menambah kekhasan gaya Anne yang memang kerap mengenakan busana asli Indonesia.

Bagian wajah boneka pun disesuaikan dengan raut muka Anne, lengkap dengan gaya rambut dan sanggul atau kondenya. Meski begitu, menurut Anne, boneka ini lebih cantik dari dirinya.

"Waktu melihat prototype boneka ini, saya bilang ke mami saya, 'Iki kok ayu yo mam, luwih ayu seko aku (Ini kok cantik ya mam, lebih cantik dari aku)'," ujar Anne. "Tubuhnya juga lebih langsing."

Mattel sendiri membuat boneka itu selama enam bulan. Perusahaan mainan ini beberapa kali memberikan preview secara berkala kepada Anne, meski Anne tidak pernah menolak atau mengubah rancangan mereka.

"Mungkin mereka lama karena harus membuat konde itu," ujar Anne sambil tertawa. "Tapi saya percayakan semua desain dan prosesnya karena saya yakin mereka akan membuat yang terbaik."

“Saya mengatakan bahwa jangan melebihkan dan jangan mengurangi dari apa yang ada pada diri saya, tampilkan saja apa adanya dan tentu ini ada kesulitan-kesulitan tersendiri. Namun saya merasa sangat puas atas apa yang sudah diapresiasikan oleh Mattel Amerika untuk menghargai perempuan Indonesia,” ujar Anne Avantie.

Dipersembahkan untuk ibu

Anne Avantie dan ibunya bersama boneka Barbie yang menggambarkan sosok dirinya Anne Avantie dan ibunya bersama boneka Barbie yang menggambarkan sosok dirinya
Pada kesempatan itu, Anne Avantie kemudian mempersembahkan boneka Barbie dirinya kepada ibunya, Amie Indriati, yang dianggap sangat berjasa membantu dirinya menjadi Anne yang sekarang.

"Mami ini sosok yang selalu menemani saya. Mami juga yang memberi semangat pada saya. Waktu toko kami di Solo dibakar habis saat kerusuhan 1998, mami berpesan: kamu jangan trauma, tetaplah mencintai Indonesia, ini tanah air kita," kata Anne.

Pesan itu juga yang membuat Anne begitu mencintai Indonesia dan berkarya mengembangkan kain-kain tradisional Indonesia, terutama batik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com