Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Terburu-buru, Pertimbangkan 7 Hal Ini Sebelum Menikah

Kompas.com - 21/12/2021, 21:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber realsimple

KOMPAS.com – Bagi banyak pasangan menikah merupakan puncak dari sebuah hubungan.

Pasalnya, setelah memadu kasih selama bertahun-tahun, menikah menjadi fase bagi sepasang hati untuk memulai hidup baru.

Meski begitu, menikah bukanlah perkara mudah yang bisa diputuskan dengan cepat.

Ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum mengucapkan janji sehidup-semati bersama orang yang disayangi.

Baca juga: 3 Hal yang Wajib Dibicarakan Bersama Pasangan Sebelum Menikah

Apabila kamu sudah berencana menikahi pasanganmu dalam waktu dekat atau masih menunggu momen yang tepat, berikut hal-hal yang harus kamu pikirkan sebelum menikahi si doi.

1. Pinjam-meminjam uang

Tak bisa dimungkiri bahwa uang sering menjadi sumber masalah. Hal ini tentunya harus diwaspadai ketika pasangan hendak mengarungi bahtera rumah tangga.

Apalagi jika ada salah satu anggota keluarga yang hendak meminjam uang. Pasti kamu dan pasanganmu harus bijak menentukan apakah uang yang dimiliki memungkinkan untuk dipinjamkan atau tidak.

2. Cara mendidik anak

Hampir semua suami-istri sangat mendambakan kehadiran anak untuk melengkapi kehidupan keluarga mereka.

Namun, sebelum sang buah hati lahir, pikirkanlah cara untuk mendidiknya.

Yang perlu diingat adalah kamu dan pasanganmu berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda.

Tentu, pola mengasuh masing-masing orangtua juga tidak sama.

Untuk itu, kamu harus memastikan pola mengasuh untuk anak apabila sudah lahir. Sehingga didikan orangtua yang kurang sesuai, tidak terbawa saat kamu mendidik anakmu.

3. Prioritas karier atau keluarga

Tidak selamanya karier menjadi prioritas. Seiring berjalannya waktu, tuntutan pekerjaan, tanggung jawab, dan gaji akan berubah.

Tidak hanya itu, mungkin ketertarikanmu terhadap suatu hal dan investasi juga berganti.

Maka, akan ada saatnya bagi kamu atau pasanganmu untuk memutuskan apakah akan memprioritaskaan karier atau fokus merawat keluarga.

4. Seks

Walau banyak ahli menyebut seks bisa menjaga keharmonisan rumah tangga, ingatlah bahwa seks bukanlah segalanya.

Baca juga: 5 Pertanyaan yang Harus Dijawab Sebelum Memutuskan Menikah Lagi

Bagi beberapa orang ketika sudah berkeluarga lebih mementingkan ikatan emosional dan cara berpikir pasangannya ketimbang urusan seks.

Mungkin saja seks akan terasa bergairah di awal pernikahan sebelum memiliki anak, tapi hal ini tidak akan bertahan lama.

Masalah tentunya harus diketahui oleh masing-masing pasangan supaya bisa saling mengerti dan tidak ada perbedaan paham.

5. Kesehatan tubuh

Seiring pertambahan usia –termasuk setelah menikah- tubuh seseorang kemungkinan akan mengalami perubahan, seperti berat badan bertambah, munculnya kerutan, atau rambut mulai rontok.

Hal ini harus dibicarakan dengan pasangan, atau kamu bisa mencari cara agar kondisi tubuh tetap bugar.

Beberapa orang mungkin menghiraukan perubahan fisik pasangannya. Tapi, tak sedikit pula yang mempermasalahkan.

6. Mencegah perceraian

Tujuan pasangan menikah adalah untuk hidup bersama hingga usia tua dan bukanlah untuk bercerai. Tapi, bukan berarti perceraian bisa begitu saja disepelekan.

Agar pasangan lebih siap menghadapi kemungkinan terburuk ini, sebaiknya persiapkan perjanjian pranikah.

Walau bagi banyak orang perjanjian pranikah adalah bentuk pengingkaran terhadap janji nikah sebelum diucapkan, tapi ini perlu dipertimbangkan agar tidak terjadi perebutan harta dan hak asuh anak ketika bercerai.

7. Hal-Hal yang harus dikompromikan

Ada banyak hal baik dan buruk yang terjadi setelah menikah. Salah satunya adalah membuat pasangan dapat mempertimbangkan suatu hal dan nilai-nilai yang akan diadopsi.

Misalnya, ketika memutuskan bersama pasangan untuk hidup berkeluarga yang jauh dari orang tua atau berganti pekerjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber realsimple
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com