Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, 1 Minuman yang Bikin Usaha Penurunan Berat Badan Jadi Rusak

Kompas.com - 22/12/2021, 08:30 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Dalam upaya mendapatkan berat badan ideal, terkadang ada saja hambatan yang kita alami.

Makanan atau minuman tertentu yang dikonsumsi justru bisa mencegah penurunan berat badan.

Ahli diet terdaftar Cassie Madsen, MS, RD mengungkapkan satu jenis minuman yang mampu merusak rencana kita memeroleh perut yang rata: minuman berenergi.

Mengapa minuman berenergi menghambat penurunan berat badan?

"Banyak orang beranggapan mereka melakukan sesuatu yang baik untuk diri mereka ketika meminum minuman berenergi," kata Madsen.

Baca juga: 5 Racikan Overnight Oatmeal Terbaik untuk Turunkan Berat Badan

"Namun banyak minuman berenergi mengandung tambahan gula."

Seperti yang diketahui, menghindari minuman manis adalah tindakan penting di saat kita mencoba menurunkan berat badan.

Satu artikel yang diterbitkan dalam jurnal Circulation mengulas, minuman berenergi yang mengandung tambahan gula secara langsung terkait dengan lemak yang lebih banyak pada bagian perut.

Madsen menggunakan minuman berenergi dari salah satu merek sebagai contoh.

"Satu kaleng minuman berenergi 350 mililiter mengandung 61 gram gula tambahan, lebih banyak daripada kebanyakan soda dan tentunya menghalangi tujuan penurunan berat badan siapa pun," kata dia.

Wanita itu juga mencatat, di samping menambahkan banyak gula ke dalam makanan, karbonasi dalam minuman berenergi akan memicu peningkatan gas dan kembung.

"Hal ini tidak membantu jika kita menginginkan perut yang rata," imbuh Madsen.

Minuman berenergi yang diberi pemanis sirup jagung dengan fruktosa tinggi akan menyebabkan masalah yang lebih buruk bagi beberapa orang.

Baca juga: Cara Yoga Membantu Menurunkan Berat Badan, Selain Bakar Kalori

"Sebagian orang memiliki toleransi yang buruk terhadap kelebihan fruktosa dalam makanan yang menyebabkan masalah lain pada usus seperti gas, kembung dan distensi (penumpukan gas atau cairan di perut)," kata Madsen.

Kendati minuman berenergi mendorong kita untuk berolahraga lebih keras, sebaiknya pilihlah sumber kafein seperti kopi hitam atau teh hijau untuk melancarkan tujuan penurunan berat badan kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com