Kesimpulannya? Olahraga di waktu apa pun akan membantu upaya kita dalam menurunkan berat badan.
Baca juga: Pakai Kunyit untuk Kurangi Nyeri Otot Pasca-olahraga
Apabila malam hari adalah satu-satunya waktu yang kita miliki untuk berolahraga, maka itu lebih baik daripada tidak berolahraga sama sekali.
Olahraga membutuhkan banyak energi. Beberapa menit setelah berolahraga, kita merasakan aliran energi langsung. Namun ketika otak menyadari rutinitas olahraga berhenti, tubuh akan memasuki mode pemulihan.
Istirahat dan relaksasi wajib dilakukan setelah berolahraga, bila perlu diiringi dengan makan untuk mengisi ulang bahan bakar tubuh.
Jika kita mengantuk setelah sesi latihan, itu bisa menandakan kita berolahraga secara berlebihan.
Bagi yang belum terbiasa berolahraga, cobalah awali dari latihan ringan dengan kecepatan yang wajar.
Mengenali kondisi tubuh itu penting. Apabila kita merasa mengantuk setelah berolahraga, sebaiknya kita "rebahan" sejenak.
Baca juga: Makan Pisang Usai Olahraga, Apa Manfaatnya?
Tidur siang setelah berolahraga membantu memperbaiki jaringan dan mempercepat pemulihan.
Atlet endurance seperti pelari maraton bisa jadi memerlukan waktu tidur yang lebih banyak dibandingkan orang biasa, karena mereka melepaskan hormon sitokin yang lebih banyak pula selama berolahraga.
Hormon sitokin berinteraksi dengan sistem kekebalan dan sistem pertumbuhan dalam tubuh kita.
Maka wajar, setelah kita menjalani sesi latihan yang intens, hormon tersebut akan mengirimkan sinyal agar tubuh kita beristirahat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.