Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Jadikan Jalan Kaki sebagai Olahraga yang "Oke"

Kompas.com - 23/12/2021, 15:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Today

KOMPAS.com - Di kalangan penggiat olahraga "garis keras", berjalan kaki seolah tidak dipandang sebagai aktivitas fisik.

Rutinitas berlari dinilai jauh lebih menghasilkan perubahan nyata ketimbang sekadar berjalan kaki. Benarkah demikian?

Salah. Stephanie Mansour, pelatih pribadi berlisensi, instruktur yoga dan pilates serta pelatih penurunan berat badan untuk wanita mengatakan, berjalan kaki tetap dihitung sebagai olahraga.

Ia mengatakan, berjalan kaki mengurangi stres, menyenangkan dan baik untuk kesehatan kita.

Melakukan aktivitas fisik ini secara konsisten akan membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi lemak tubuh.

Baca juga: Olahraga 30 Menit vs Jalan Kaki 10.000 Langkah, Mana Lebih Baik?

Dengan berjalan kaki setidaknya 30 menit sehari, kita dapat membuat perkembangan dalam menurunkan berat badan dan menuju tujuan kebugaran.

Kita bahkan tidak memerlukan peralatan apa pun untuk berjalan kaki. Segala tempat bisa dijadikan lokasi untuk melakukan aktivitas ini.

Nah, beda ceritanya jika kita mempunyai goals atau tujuan tertentu, menurunkan berat badan atau mengencangkan kelompok otot tertentu --misalnya.

Dalam meraih tujuan tersebut, ada baiknya memasukkan beberapa latihan tambahan dalam rutinitas berjalan kaki.

Cobalah tingkatkan latihan berjalan kaki dengan menambahkan interval, jalur dengan ketinggian berbeda, atau latihan kekuatan.

Mansour membeberkan lima poin untuk meningkatkan rutinitas berjalan kaki. Ini dia.

1. Berjalan kaki minimal 30 menit sehari

Pertama, buatlah tujuan untuk berjalan kaki sedikitnya 30 menit per hari.

Memiliki target langkah --seperti 10.000 langkah sehari-- bisa membantu kita untuk termotivasi berjalan kaki.

Pilihlah target waktu atau jumlah langkah yang ingin dicapai. Memulai berjalan kaki selama 10 menit atau 5.000 langkah sehari lebih baik daripada tidak mempunyai target sama sekali.

Pastikan kita dapat konsisten dengan latihan kita. Setelah kita menjadikan berjalan kaki sebagai rutinitas, tingkatkan durasi atau jumlah langkah latihan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com